Laga Lawan Iran Jadi Pembuktian Pemain Timnas U-22

Tim nasional U-22 yang dipersiapkan ke SEA Games 2019 beruji coba melawan Iran U-23 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Rabu 13 November 2019.
Tim nasional U-22 beruji coba melawan Iran U-23 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Rabu 13 November 2019. Uji cob ini sebagai persiapan terakhir timnas U-22 sebelum berlaga di SEA Games 2019 Filipina. (Foto: ANTARA/Fikri Yusuf)

Jakarta - Tim nasional U-22 mendapat kesempatan menguji kemampuan dan kualitasnya dalam uji coba melawan tim kuat Iran U-23. Laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Rabu 13 November 2019, menjadi ajang pembuktian kualitas pemainnya.

Timnas U-22 menjalani dua laga uji coba melawan Iran U-23. Setelah pertandingan di Bali, mereka kembali bertemu di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu 16 November 2019. Ini menjadi uji coba terakhir tim Merah Putih sebelum berlaga di SEA Games 2019 Filipina. 

Pelatih Indra Sjafri berharap uji coba tersebut menjadi kesempatan pemain untuk menunjukkan performa secara maksimal. Menurut dia ada beberapa pemain yang dinilain belum menunjukkan performanya selama pemusatan latihan.

“Kami memberi kesempatan kepada pemain yang kualitasnya perlu dilihat lebih dalam lagi. Jadi kami akan memaksimalkan pergantian enam pemain di laga tersebut,” ujar Indra seperti dikutip Antara.

Di laga uji coba pertama, baik timnas U-22 maupun Iran U-23 sepakat pergantian pemain bisa dilakukan sampai enam kali. Namun pada uji coba kedua, pergantian pemain sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, yaitu sebanyak tiga kali.

Menurut Indra uji coba kedua di Pakansari menjadi persiapan terakhir timnas U-22 sebelum berangkat ke Filipina. Di laga itu, pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 ini berharap bisa melakukan simulasi seperti yang akan ditampilkannya di SEA Games. 

“Pertandingan di Pakansari menjadi simulasi terakhir bagaimana cara bermain kami sebelum berangkat ke Filipina. Di uji coba itu, kami hanya mengganti tiga pemain,” tutur Indra yang juga membawa Indonesia U-22 menjadi juara di Piala AFF U-22 2019. 

Sementara, pelatih Iran U-23 Hamid Estili menuturkan bila uji coba melawan Indonesia merupakan bagian dari persiapan tim yang akan berlaga di Piala Asia U-23 2020, Thailand. Kejuaraan itu akan digelar pada Januari tahun depan. 

Menurut Hamid, timnya ingin menyesuaikan diri dengan gaya permainan Thailand. Gaya bermain Indonesia dinilai tidak jauh berbeda dengan Thailand.  

“Pertandingan melawan Indonesia bagus untuk kami. Situasi sepak bola Indonesia tidak berbeda jauh dengan Thailand. Itu memudahkan kami untuk beradaptasi,” ujar Hamid.

Selain beradaptasi dengan sepak bola ala Asia Tenggara, pertandingan di Indonesia untuk membiasakan pemain dengan cuaca tropis di kawasan tersebut.

“Cuaca di sini tidak berbeda jauh dengan Thailand. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih untuk PSSI yang sudah mempersiapkan laga ini,” kata Hamid. []

Berita terkait
Pemain PSS Antar Indonesia U-22 Tahan Arab Saudi
Pemain PSS Sleman Ikhram Mila mengantarkan tim Indonesia U-22 menahan Arab Saudi 1-1 dalam laga di turnamen di China, Selasa 15 Oktober 2019.
Lechia Gdansk Dukung Egy Maulana di Timnas U-22
Bintang muda Indonesia Egy Maulana Vikri mendapat dukungan dari klubnya, Lechia Gdansk, saat tampil di turnamen di China.
Timnas U-22 Rotasi Pemain Lawan Yordania
Pelatih tim nasional U-22 Indra Sjafri merotasi pemain saat menghadapi Yordania di Stadion Archway, Minggu 13 Oktober 2019.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.