Sleman, (Tagar 3/12/2018) - Laga PSS Sleman lawan Semen Padang ditunda. Harusnya final Liga 2 digelar Senin (3/12), oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, ditunda sehari menjadi Selasa (4/12).
Penundaan juga berlaku untuk perebutan tempat ketiga yang mempertemukan Persita Tangerang dan Kalteng Putra. Venue laga final tidak ada perubahan, tetap di Stadion Pakansari, Cibinong. Perebutan tempat ketiga yang juga slot terakhir promosi Liga 1 musim 2019 digelar pukul 15.30 WIB, partai puncak pukul 19.00 WIB.
Manager PSS Sleman Sismantoro mengatakan, ada plus minus dengan penundaan laga final Liga 2. Keuntungannya, para pemain memiliki waktu rehat lebih lama. Stamina pemain jelas lebih bugar. Sedangkan kelemahannya, dari segi anggaran membengkak.
"Karena tiket pemberangkatan sudah dipesan Sabtu, praktis akomodasi yang sudah dianggarkan menjadi membengkak," kata dia, Minggu (2/12).
Namun, secara umum managemen Tim Super Elang Jawa tidak mempermasalahkan hal itu. Targetnya masih sama, PSS Sleman jadi juara Liga 2 musim ini.
"Kami ingin menuntaskan musim ini dengan gelar juara," tegasnya.
Menariknya, pada laga final Liga 2, kedua tim bisa menampilkan skuad terbaik. Karena ada regulasi pemutihan sanksi akumulasi kartu bagi seluruh pemain. Pemain PSS Sleman Aditya Putra Dewa tetap bisa dimainkan.
"Infonya ada pemutihan, jadi kami bisa tampil full team di pertandingan final besok, begitu juga Semen Padang FC," katanya.
Regulasi tersebut menjadikan laga bakal menarik karena kedua tim menurunkan skuad andalan. Pertandingan seru akan disajikan, apalagi melawan Semen Padang yang mempunyai materi berkualitas disemua lini.
Menurut Seto, salah satu pemain lawan yang disegani adalah striker utama Semen Padang, Riski Novriansyah. Seto tahu betul kualitas Riski, karena musim lalu sempet membela PSS Sleman. Salah satu pemain berbahaya bagi barisan pertahanan tim mana pun.
"Seperti yang saya sebut di awal, Semen Padang materinya berkualitas di semua lini. Tidak hanya mewaspadai Riski saja, tapi semua pergerakan pemain lawan. Kita instruksikan jangan hanya fokus pada satu individu saja," paparnya.
Untuk kesiapan timnya, Seto mengaku tidak ada masalah. Dari segi teknis dan strategi sudah siap, termasuk polemik pengaturan skor yang saat ini sedang mendera PSS Sleman.
"Pemain sudah mendengar kabar itu, baca berita. Tapi kami minta agar tidak terpengaruh, tetap fokus menghadapi laga final," tegasnya. []
