Kylian Mbappe Katakan Tidak untuk Real Madrid

Bintang Paris Saint Germain Kylian Mbappe menolak untuk bergabung dengan Real Madrid.
Pemain depan Kylian Mbappe menolak bergabung dengan Real Madrid dan memastikan bertahan di Paris Saint Germain. Pernyataan itu mengakhiri rumor yang menyebutkan Mbappe akan bermain untuk Madrid di musim depan. (Foto: bleacherreport.com)

Jakarta - Real Madrid bakal gigit jari. Keinginan memboyong bintang Paris Saint Germain, Kylian Mbappe, pupus sudah. Mbappe menolak bergabung dengan Madrid dan memastikan tidak meninggalkan Paris. 

Pemain depan berusia 20 ini sesungguhnya menjadi target utama Madrid. Selain Mbappe, Los Merengues juga membidik pemain Prancis lainnya, Paul Pogba yang bermain di Manchester United dan Eden Hazard, bintang andalan Chelsea untuk membangun skuat di bawah kepemimpinan Zinedine Zidane.

Namun Mbappe sudah lebih dulu menolak bergabung dengan Madrid. Kepastian itu disampaikan Mbappe usai mengantarkan PSG meraih titel Ligue 1 Prancis untuk keenam kali selama tujuh musim terakhir. PSG memastikan gelar juara untuk kedua kalinya secara berturut-turut setelah menang 3-1 atas Monaco dalam laga di Parc des Princes, Senin, 22 April 2019, dinihari WIB. Dan, Mbappe mencetak hat-trick kemenangan Les Parisiens

"Saya tetap di sini (PSG). Saya pastikan tetap bertahan karena menjadi bagian dari proyek tim," kata Mbappe yang tak tertarik pindah ke Madrid meski kembali ditangani Zidane yang merupakan legenda tim nasional Prancis itu.

"Hal yang bagus bila Madrid kembali membawa Zinedine Zidane. Namun saya hanya akan menjadi penonton pertandingan Madrid saja," ujar Mbappe. 

Pertandingan melawan Monaco itu juga menjadi debut Neymar setelah pulih dari cederanya. Dirinya diturunkan di babak kedua setelah absen selama tiga bulan akibat cedera. Hanya, penampilan Neymar setelah pulih dari cedera tenggelam oleh kegemilangan Mbappe. 

Apalagi, trigol Mbappe menjadikan dirinya mampu mengoleksi 30 gol dalam satu musim itu. Dirinya pun menyamai eks striker timnas Prancis, Jean-Pierre Papin, sebagai pemain termuda yang pernah mencetak 30 gol di Ligue 1. Papin sendiri melakukannya pada musim 1990. 

Tak sekadar menyamai, tetapi Mbappe berpeluang melewati rekor itu karena kompetisi masih menyisakan tiga pertandingan lagi. 

"Papin jadi pemain terakhir yang mencetak 30 gol? Saya tahu, saya tahu. Tentu saya senang bisa menyamainya. Tetapi kompetisi belum selesai dan saya masih bisa mencetak gol lagi," jawabnya.[]

Baca juga: 

Ini Target Paris Saint Germain Setelah Juara Liga

Gelar Juara Istimewa Bagi Paris Saint Germain

Kalah Lagi dan Belum Juara, PSG Tetap Tenang

Kylian Mbappe Kritik Penampilan Buruk PSG

Berita terkait
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.