KWT: IKN Nusantara Jadi Gairah Pertumbuhan UMKM Kukar

Hal ini seperti yang diutarakan oleh Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kecamatan Tenggarong, Atih Hayati.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kecamatan Tenggarong, Atih Hayati. (Foto: Tagar/Istimewa)

TAGAR.id, Kukar - Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus mendapatkan respon yang positif, khususnya bagi masyarakat di Kutai Kartanegara (Kukar).

Hal ini seperti yang diutarakan oleh Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kecamatan Tenggarong, Atih Hayati.

Ia mengatakan bahwa saat ini geliat pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kecamatan Tenggarong sedang tinggi.

"Kecamatan Tenggarong dengan 12 Kelurahan dan 2 Desa, saat ini sudah masuk dalam kawasan penyumbang pangan terbesar di Kabupaten Kukar, misalnya beras dan sayur-sayuran," kata Atih saat ditemui dalam kegiatan pelatihan UMKM di bidang ketahanan pangan yang digelar di Rumah Dinas (Rumdis) Pendopo Bupati Kukar, Rabu, 6 Juli 2022.

Maka dari itu, jika sektor UMKM ini diberdayakan dan dikembangkan lagi, apalagi dalam situasi menyambut pembangunan IKN Nusantara, ia yakin akan ada nilai lebih di kemudian hari.

"Jika dimaksimalkan lagi ke depannya, bisa jadi akan menjadi penyokong pangan untuk kawasan IKN Nusantara," ujarnya.

Atih juga menyebut, bahwa kebutuhan pangan untuk komoditas sayur mayur sangat besar di Kecamatan Tenggarong, salah satunya adalah Tomat.

Oleh sebab itu, ia menilai sudah sangat tepat masyarakat bisa membuat produk olahan berbahan tomat, karena bahan tersebut sangat melimpah di Kecamatan Tenggarong.

Bahkan ia mengharapkan agar suplai pangan IKN khususnya di Kabupaten Kukar agar dipenuhi oleh masyarakat lokal saja.

"Untuk memenuhi kebutuhan pangan di IKN, nantinya diharapkan cukup dipenuhi Kabupaten Kukar yang selama ini menjadi sentra penghasil beras, buah dan sayuran," harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, ketua KWT Kabupaten Kukar, Maslianawati mengatakan bahwa pihaknya sangat menuggu pembangunan IKN di Kaltim.

Bahkan saat ini pihaknya pun sedang gencar-gencarnya menggalakkan penanaman bahan komoditas pangan untuk membantu menopang kebutuhan IKN nantinya.

"KWT Kukar sudah menggerakkan anggotanya untuk giat menanam tanaman sayur-sayuran yang mudah tumbuh dan cepat memberi kontribusi ekonomi rumah tangga masyarakat, seperti tomat, wortel dan cabai di rumah masing-masing," kata Maslianawati.

Kemudian ia juga menilai, bahwa IKN telah memberikan semangat untuk mendorong agar sektor UMKM di Kukar semakin menggeliat.

"Hadirnya IKN secara positif terbukti mampu mendorong dan mempercepat pertumbuhan perekonomian masyarakat lokal Kukar, khususnya di sektor UMKM," tandasnya.

Terakhir, dirinya bersama para pengurus KWT Kukar lainnya pun sudah melakukan pembekalan kepada masyarakat yang ada di 18 Kecamatan di Kabupaten Kukar dan siap mendukung kebutuhan pangan kawasan IKN.

"KWT Kabupaten Kukar fokus dan berkonsentrasi menggerakkan gairah kelompok UMKM masyarakat Kukar disektor pangan, agar Kukar menjadi penyokong pangan pada IKN," pungkasnya.[]

Baca Juga:

Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G

Generasi Muda dan Pengusaha Milenial Siap Sukseskan Pembangunan IKN Nusantara

Berita terkait
Kementerian ATR/BPN Siapkan Infrastruktur Calon Bandara VVIP IKN Nusantara
Penyiapan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dilakukan melalui kolaborasi dan koordinasi lintas sektor. Simak penjelasannnya.
Ikatan Ahli Geologi Indonesia: Penempatan Ibu Kota IKN Nusantara ke Kaltim Sudah Tepat
Ia menilai, penempatan dua kabupaten di Tanah Borneo itu sudah tepat, bahkan sudah melalui kajian ilmiah.
Aktivis Sejarah: IKN Picu Pemerataan Pembangunan dan Berdampak Positif untuk Masyarakat
Aktivis Lembaga Studi Sejarah Lokal Komunitas Samarinda Bahari (Lasaloka-KSB), Muhammad Sarip memberikan respon yang sangat positif terhadap IKN.