Kumpulan Janji Sandiaga Uno dalam Kampanye

Ini dia kumpulan janji Sandiaga Uno dalam kampanye terbuka dari daerah ke daerah.
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyapa pendukungnya saat kampanye di Lapangan Bhuana Patra, Buleleng, Bali, Selasa (9/4). (Foto: Antara/Fikri Yusuf)

Jakarta, (Tagar 10/4/2019) - Sudah 1.500 kota titik kampanye dihadiri langsung oleh Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno dalam upayanya naik kasta, dari Wakil Gubernur DKI loncat ke posisi cawapres RI.

Saat terjun langsung ke beberapa lokasi kampanye, Sandiaga telah banyak menjumpai langsung proletariat mulai dari kalangan buruh tani, nelayan, pedagang, pondok pesantren dan masih banyak yang lainnya.

Dalam perjalanan menyosialisasisakan program ke berbagai kota, ia merasa banyak masyarakat yang menginginkan perubahan di Indonesia.

Berikut beberapa janji-janji Sandiaga Uno dalam masa kampanye Pilpres 2019:

1. Janji membuka lapangan kerja, penurunan tarif dasar listrik, harga-harga terjangkau

Pada kampanye akbar di GBK, Senayan, Minggu (7/4), suami Nur Asia menyebut nama-nama masyarakat yang ia jumpai langsung di lapangan. Contohnya, kata Sandiaga, Ibu Ida di Bali yang mengatakan keluhan soal beban listrik. Ibu Is di Cibitung yang mencemaskan soal susahnya mencari kerja.

Lalu, Bapak Agus petani tomat di Malang yang merugi karena biaya tanam tinggi tapi harga tomat terus anjlok. Haji Amin, nelayan di Banyuwangi yang harus bertahan menjual hasil lautnya di tengah banjir produk impor.

"Ayo siap bergerak pada 17 April. Kita ke TPS (Tempat Pemungutan Suara), singkatan Tusuk Prabowo-Sandi," katanya.

"Mau cari kerja, jawabannya tusuk Prabowo-Sandi. Mau harga terjangkau, tusuk Prabowo-Sandi," janjinya.

2. Penurunan tarif dasar listrik, tingkatkan harga hasil pertanian, menstabilkan harga sembako, menyediakan 15 juta lapangan kerja

Saat mengelar kampanye akbar di Stadion Semeru Lumajang, Jawa Timur, pria kelahiran Pekanbaru itu mengobral tiga janji, di antaranya penurunan tarif dasar listrik, meningkatkan harga hasil pertanian dan menstabilkan harga sembako.

"Kita melihat negeri kita ini melimpah jika kita benahi dalam waktu tidak lama maka harga listrik bisa turun terutama bagi masyarakat menengah ke bawah," ujar Sandi yang disambut tepuk tangan para pendukungnya, Kamis (4/4).

Selain itu, Sandiaga juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka lapangan kerja. Jika terpilih, ia berjanji akan menyediakan 15 juta lapangan kerja dalam periode 2019-2024.

3. Melunasi hutang para simpatisan massa pendukung paslon 02

Kala berkampanye di Magetan, sebuah kota di perbatasan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah, Sandiaga berjanji akan melunasi hutang para simpatisan massa yang mendukung capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga, agar mencoblos paslon 02 pada Pemilu 17 April mendatang.

"Ada yang punya utang nggak? Banyak ini, Pak Kiai, yang punya utang, termasuk Pak Bobi ini punya utang. Insyaallah bersama Prabowo-Sandi tahun 2019, kita lunasi utangnya. Ini ada yang bilang 2019 ganti presiden juga. 2019 Mau ganti presiden atau lunasi utang? Mau lunas utangnya atau ganti presiden? Yang mau lunas utangnya angkat tangan! Yang mau ganti presiden angkat tangan! Yang mau dua-duanya angkat tangan! Kalau mau dua-duanya coblos nomor?" kata Sandi di hadapan ratusan pendukungnya, Senin (8/4).

4. Melegalkan penangkap ikan menggunakan cantrang, penyediaan bahan bakar murah, buka lapangan kerja

Saat berkampanye di Lamongan, Jawa Timur, Sandiaga Salahuddin Uno mengumbar janji manis kepada para nelayan di Kabupaten Lamongan. Bila ia terpilih menjadi wakil presiden, maka siap memberi izin para nelayan mencari ikan menggunakan cantrang atau alat penangkap ikan sejenis pukat harimau.

"Kebijakan itu sangat merugikan nelayan. Jangan hanya karena kita memperhatikan lingkungan, lantas membuat para nelayan dibatasi mencari ikan. Insya Allah di bawah Prabowo-Sandi nelayan Pantura sejahtera," kata Sandiaga di hadapan para pendukungnya, Selasa (26/3).

Dalam orasinya yang singkat, pria berusia 49 tahun ini juga berjanji akan fokus membenahi ekonomi bangsa dengan program-program yang pro dengan kesejahteraan masyarakat. Antara lain dengan membuka lapangan pekerjaan bagi kalangan muda dan memenuhi kebutuhan para emak-emak.

5. Libur puasa satu bulan penuh

Bila Prabowo-Sandiaga mendapat mandat dari rakyat untuk menjadi Presiden-Wakil Presiden Indonesia, maka salah satu hal yang akan dilakukan Sandiaga Uno adalah menerapkan libur sekolah selama satu bulan penuh selama bulan Ramadhan.

"Ya, tentunya ini adalah salah satu terobosan yang akan kami (Prabowo-Sandi) bawa. Saya waktu masih muda pernah merasakan libur, dulu, saat Ramadhan dan waktu anak-anak saya masih kecil, sekolah di Al-Azhar, waktu itu juga libur sebulan penuh," kata dia saat saat rapat konsolidasi juru kampanye nasional di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (15/3)

Sandiaga berharap, dengan adanya kebijakan tersebut, para siswa dapat menggunakan waktu libur untuk mengikuti pesantren kilat dan mendalami ilmu agama.

6. Menghapus ujian nasional

Dalam debat ketiga di Hotel Sultan Jakarta, cawapres nomor urut 02 menjanjikan akan menghapus ujian nasional. Sebagai gantinya, Sandiaga mengatakan, pelajar akan menjalani konsep penelusuran minat dan bakat.

"Kami pastikan bahwa ujian nasional dihentikan dan diganti dengan penelusuran minat dan bakat," kata Sandi dalam debat yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga berjanji menyediakan pendidikan murah. Namun kesejahteraan guru, khususnya honorer, akan jadi fokus Prabowo-Sandi. 

"Di bidang pendidikan, pendidikan tuntas berkualitas meningkatkan kualitas guru, terutama guru honorer," ujar dia.

7. Penghapusan sistem kerja kontrak atau outsourcing dan membuka 2 juta lapangan kerja di Banten

Saat berkampanye di Ciruas, Serang, Banten, di hadapapan simpatisan massa yang hadir, Sandiaga Uno berjanji akan menghapus sistem kerja kontrak atau outsourcing. Sistem kontrak kerja ini, kata dia, akan direvisi. Selanjutnya, para pekerja honorer juga akan ditingkatkan statusnya.

"Insyaallah di bawah Prabowo-Sandi, kita akan hapus sistem kontrak dan outsourcing yang memberatkan pekerja," kata Sandiaga di Banten, Sabtu (30/3)

Karena itu, Sandiaga berjanji akan membuka lapangan kerja baru untuk putra-putra Banten. Ia berjanji akan membuka 2 juta lapangan pekerjaan. 

"Hari ini saya di Serang, saya ingin sampaikan ingin menargetkan 2 juta lapangan pekerjaan baru," katanya. []

Berita terkait