Kuliah Kebangsaan, OSO Ajak Generasi Milenial Cintai Bangsa Lewat Ibu

Kuliah kebangsaan, OSO ajak generasi milenial cintai bangsa lewat ibu. “Dari yang sederhana saja yakni cinta keluarga terutama hormati, sayangi dan cintai ibu kita lalu dalam konteks yang luas yakni cinta pada bangsa dan negara dengan sebenarnya cinta," ujarnya.
Kuliah kebangsaan di Aula Rusli Zainal Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, Selasa (8/5). (Foto: Tagar/Nuranisa Hamdan Ningsih)

Pekanbaru, Riau (Tagar 8/5/2018) - Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Oedang (OSO) mengingatkan mahasiswa Program Studi PPKn Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau, untuk senantiasa memahami dan mengamalkan nilai-nilai bangsa.

Melalui Empat Pilar MPR yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, OSO yakin generasi muda akan tumbuh dengan karakter yang kuat. Cara sederhananya menurut OSO, bisa dimulai dengan mencintai ibu yang melahirkan dan merawat kita sejak kecil.

"Bangsa ini sangat membutuhkan generasi yang memiliki karakter kuat, dari yang sederhana saja yakni cinta keluarga terutama hormati, sayangi dan cintai ibu kita lalu dalam konteks yang luas yakni cinta pada bangsa dan negara dengan sebenarnya cinta," ujar OSO, di Aula Rusli Zainal Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, Selasa (8/5).

Karakter Empat Pilar yang tumbuh pada generasi muda pun, dinilai OSO bisa mempengaruhi mereka untuk terhindar dari bahaya narkoba dan obat-obatan terlarang.

"Generasi muda penerus bangsa pasti akan menghindari dan menjaga diri dari narkoba, karena dampaknya sangat merusak semuanya dari merusak diri sendiri, keluarga dan bangsa," tukas Ketua DPD itu.

Dalam kesempatan yang sama, Prof Bachtiar Aly pun menjelaskan bagaimana hebatnya para pendiri bangsa mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Mereka berpedoman nilai luhur Pancasila, sehingga mementingkan kepentingan bersama dibanding kepentingan pribadi.

"Para pendiri bangsa sangat hebat, mereka telah menjadi teladan betapa kesatuan bangsa di atas segalanya tanpa memikirkan ego kedaerahan," terangnya.

Selain Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI Prof Bachtiar Aly, Kuliah Kebangsaan ini juga dihadiri Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Yudi Latief, Wakil Rektor Universitas Riau Dr Syapsan, para dekan, dosen dan ratusan mahasiswa berbagai fakultas Universitas Riau. (nhn)

Berita terkait