Kucing Bantu Mengatasi Kesehatan Jiwa Mantan Polisi Perbatasan Australia

Kucing betina ini kerap berjalan-jalan di sekitar Kota Canberra bersama pemiliknya, Anthorr. Bersama-sama, mereka keluar masuk toko dan kafe
Ilustrasi - Seorang pemilik kucing membawa binatang piaraannya berjalan-jalan dengan ranselnya yang transparan (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

TAGAR.id, Canberra, Australia - Seorang pensiunan Polisi Perbatasan Australia menyoroti tentang manfaat hewan pendamping dalam menangani isu kesehatan jiwa. Petugas itu mengalami gangguan pascatrauma dan dukungan yang ia terima berasal dari seekor kucing yang bersahabat.

Tak sedikit orang yang mengatakan Bandit adalah kucing yang keren. Kucing betina ini kerap berjalan-jalan di sekitar Kota Canberra bersama pemiliknya, Anthorr. Bersama-sama, mereka keluar masuk toko dan kafe.

Bandit memang bukan kucing biasa. "Saya dulu termasuk salah seorang yang bilang, ini tak akan pernah terjadi pada saya. Saya tegar, saya kuat, saya, tahu kan, laki-laki yang berperilaku kasar tapi baik,” tutur Anthorr, seorang pemilik kucing.

Setelah bertahun-tahun bekerja untuk Pasukan Perbatasan Australia dan dinas layanan darurat, Anthorr mengalami Gangguan Pascatrauma. "Kadang-kadang sulit menghadapi kenyataan bahwa kita orang yang rentan, tapi kita harus menerimanya,” ujarnya.

Penggemar kucingIlustrasi - Penggemar kucing. (Foto: Facebook CatCon Worldwide)

Direktur klinis Head to Health, Vanessa Hamilton, mengatakan, teman-teman, kerabat serta rekan-rekan kerja akan melihat bahwa perilaku orang seperti itu akan mulai berubah. Kata Hamilton lagi, "Mereka semakin jarang bergaul dan semakin kurang terbuka, mereka mungkin lebih banyak marah.”

Bandit adalah satu dari kucing-kucing pendamping terdaftar di Australia. Ia sudah punya lisensi di New South Wales dan sebentar lagi akan mendapat lisensi dari Wilayah Ibu Kota Australia.

Hamilton mengemukakan, "Ini soal menjalin hubungan dengan seekor hewan yang membantu manusia mengatur perasaan mereka. Jadi, hewan ini membantu mengurangi perasaan kesepian, dan memperbaiki perasaan negatif seperti depresi dan kecemasan.”

Melatih kucing sebagai hewan pendamping tidak semudah melatih anjing. Tetapi Bandit telah diuji dan terbukti bahwa ia aman berada di tengah publik.

Ia juga terlatih dalam terapi tekanan dalam yang membantu menenangkan sistem saraf.

Anthorr mengemukakan, "Ia bisa memberitahu kapan sesuatu yang salah terjadi. Ia akan meregangkan tubuhnya ke saya, meletakkan cakarnya di kaki saya, seperti yang Anda lihat pada kucing sepanjang waktu, meminta perhatian lalu ia akan mulai menekan cakarnya.”

Bandit juga mendorong pemiliknya untuk pergi keluar rumah dan berhubungan dengan orang-orang. Kata Anthorr, "Ia menekankan pentingnya menjalin hubungan dan juga membantu sedikit dalam menjembatani kesenjangan sosial yang saya alami.” (uh/ab)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Benarkah Pelihara Kucing Bisa Mandul dan Bayi Lahir Cacat?
Sebenarnya, yang menyebabkan wanita sulit hamil adalah karena parasit yang dibawa dalam kucing kepada manusia.