TAGAR.id, Jakarta - Kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution, meminta pihak kepolisian untuk memanggil presenter dan aktor Denny Sumargo atau akrab disapa Densu sebagai saksi terkait laporan Nikita Mirzani terhadap kliennya.
"Kami meminta agar penyidik untuk memanggil saudara Denny Sumargo, karena Denny Sumargo mengundang di podcast-nya saudara NM," kata Razman di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat, 4 Oktober 2024.
Razman menyatakan Denny Sumargo bisa memberikan keterangan terkait pernyataan Nikita Mirzani di podcast-nya beberapa waktu lalu.
Dalam podcast bersama Densu, kata Razman, Nikita menegaskan tidak mengakui lagi Laura Meizani sebagai putrinya. Polisi, menurut Razman, bisa mendalami pernyataan tersebut.
- Baca Juga: Olla Ramlan Tak Terima Putranya, Sean Mikael Alexander Dibanding-bandingkan dengan Vadel Badjideh
"Saudara NM sudah tidak menganggap Lolly (sapaan Laura Meizani) sebagai anaknya, tidak masuk dalam harta warisan, dan tidak masuk dalam KK. Bahkan kalau matipun silakan dikubur saja," tutur Razman.
Kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid, mengatakan kliennya tidak pernah mencoret nama Laura dari kartu keluarga. Sehingga Laura hingga saat ini masih anak sah Nikita.
“Lolly masih anak Nikita Mirzani sampai detik ini, tidak pernah dicoret dari kartu keluarga,” ucap Fahmi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Menurut Fahmi, Nikita pasti menghubunginya apabila ingin mencoret Laura dari kartu keluarga. Sebab prosesnya tidak mudah.
“Karena melibatkan penetapan dukcapil, enggak semudah itu,” ujar Fahmi.
Nikita sempat menyentil Densu karena menghadirkan Vadel Badjideh ke podcast-nya. Nikita menyebut Densu nekat mengundang Vadel kala itu.
Densu mengungkapkan alasan mengundang Vadel ke podcast-nya. Ia ingin memberi ruang kepada Vadel untuk mengklarifikasi beberapa pernyataan Nikita. Menurut Densu, setiap orang berhak untuk memberikan klarifikasi.
"Setelah saya undang (Nikita), dari keluarga Vadel sempat menghubungi saya untuk meminta tempat klarifikasi," kata Densu di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini.
"Karena mungkin dia melihat Niki di podcast saya. Mungkin dia merasa, saya mau kasih tempat buat mereka klarifikasi. Karena ini kan nama keluarga mereka," lanjutnya.
Nikita melaporkan Vadel ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan melakukan persetubuhan dan aborsi terhadap anak di bawah umur. Vadel diduga melakukan tindakan itu terhadap Laura.
Polisi sudah mengklarifikasi Vadel terkait laporan dari Nikita pada Jumat, 4 Oktober 2024. Diperiksa sekitar 6 jam, Vadel mengaku menjawab 33 pertanyaan dari penyelidik dengan tenang.
Polisi sudah memeriksa 12 saksi terkait laporan Nikita terhadap Vadel. Nikita dan Laura telah memberikan keterangan. Laura juga sudah melakukan visum. Ia kini ditempatkan di rumah aman untuk memastikan keamanannya. []