Kronologi Wali Kota Surabaya Tri Risma Jatuh Sakit

Kondisi kesehatan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tiba-tiba menurun. Bagaimana kronologi orang nomor 1 di Surabaya itu jatuh sakit?
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Kondisi kesehatan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tiba-tiba menurun pada Selasa, 25 Juni 2019. Hingga membuatnya menjalani perawatan intensif di Intensive Care Unit (ICU), Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT), Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo sejak Selasa malam, 25 Juli 2019.

Tak tanggung-tanggung, 15 dokter pun dikerahkan untuk melakukan perawatan intensif terhadap Risma. Kepala Humas RSUD dr Soetomo Dokter Pesta Parulian mengatakan tim dokter yang menangani Risma terdiri dari dokter anestesi, dokter paru-paru, dokter penyakit dalam, dokter mikrobiologi, dan dokter jantung untuk mengawal performa detak jantung. Ditambah dokter radiologi dan dokter patologi klinik.

"Jumlah dokter yang menangani sebanyak sepuluh dokter sub spesialis, secara total ada 12, hingga 15 dokter," ujar Dokter Pesta Parulian di Gedung Bedah Pusat Terpadu RSUD dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 26 Juni 2019.

Bagaimana kronologi kesehatan Risma hingga akhirnya dirawat intensif?

Mulanya, Risma yang hari itu dijadwalkan menjadi pembicara dalam acara pembangunan dan potensi pariwisata kota di Jakarta, melakukan persiapan seperti biasa pada Selasa pagi, 25 Juni 2019. Namun, sesaat sebelum pergi ke Jakarta, Risma tiba-tiba mengeluh.

"Ibu Risma mengeluh saja, kok enggak enak," ujar Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya M. Fikser, Selasa siang, 25 Juni 2019.

Akhirnya, tim yang bersama Risma waktu itu, memutuskan untuk melakukan pemeriksaan terhadap Risma. Tak lama, Risma dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soewandhi dan dirawat di Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah RSUD dr M Soewandhi, Surabaya.

"Akhirnya agenda ke Jakarta kami batalkan," ucap Fikser.

Di RSUD dr M. Soewandhie, Risma pun menjalani perawatan dan observasi perihal keluhan rasa sakit yang diderita Risma dari pagi hingga malam hari.

Namun, pada Selasa malam 25 Juni 2019 kondisi Risma kembali menurun. Akhirnya, tepat 19.17 Risma dipindahkan dari RSUD dr M Soewandhie ke RSUD dr Soetomo. "Ya tadi malam dipindahkan ke RSUD dr Soetomo," kata Fikser.

Risma pun menjalani perawatan di Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr Soetomo. Menurut hasil pemeriksaan, keluhan rasa sakit Risma disebabkan karena penyakit asma dan maag.

Meski kini keadaan Risma sudah stabil, pihak rumah sakit belum memperbolehkan orang lain untuk melakukan kunjungan. Pasalnya, Risma masih menjalankan perawatan intensif.

"Belum diperbolehkan menjenguk Ibu Risma. Demi kesehatan Ibu, kami sangat mengharapkan pengertiannya. Kita batasi kunjungan karena saat ini, Ibu sedang kita rawat intensif," ujar Dokter Pesta Parulian.

Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, Febria Rahmanita mengungkapkan kondisi Risma terus menurun karena kelelahan karena agenda yang cukup padat. Sebelum akhirnya jatuh sakit, Risma menjalankan berbagai tugas, seperti tugas ke luar negeri, turut serta dalam kegiatan membersihkan area Tugu Pahlawan, dan kegiatan lainnya.

Baca juga: 

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.