Kronologi Tabrak Lari di Bantul, Anak 3 Tahun Luka Parah

Sekeluarga warga Yogyakarta jadi korban tabrak lari di Bantul. Korban terparah dialami Baim, anak usia tiga tahun.
Baim, 3 tahun, anak korban tabrak lari di Bantul dirawat intensif di ruang ICU RSUP Sardjito Yogyakarta. Ia luka parah di bagian kepala. (Foto: Tagar/Istimewa)

Bantul - Satu keluarga jadi korban tabrak lari di Jalan Parangtritis, tepatnya di Dusun Rendeng, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Korban terparah dialami anak berusia tiga tahun bernama Baim. 

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Bantul Inspektur Polisi Satu Maryana mengungkapkan tabrak lari menimpa keluarga Basuki, Nugroho, 37 tahun, warga Kampung Jogoyudan, Gowongan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. Kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu, 8 November 2020 sekitar pukul 11.30 WIB.   

Kronologi tabrak lari bermula dari keluarga Basuki mengendari sepeda motor Honda Fit dengan nomor polisi AB 2388 QI. Mereka melaju di Jalan Parangtritis dari arah utara ke selatan. Tiba di lokasi kejadian, motor Basuki disalip pengguna sepeda motor lain yang melaju searah. 

Korban yang mengalami luka parah, yaitu Baim anak dari Basuki. Ia mengalami luka pada bagian kepalanya.

Saat menyalip, pemotor tersebut diduga tidak memperhatikan jarak sehingga memicu terjadinya serempetan. Basuki tak mampu menjaga keseimbangan motornya. Ia bersama istri dan dua anaknya jatuh terkapar di jalan raya. Sementara, pemotor yang menyenggol dan belum diketahui identitasnya malah kabur ke arah selatan. 

“Akibat stangnya tersenggol Basuki kehilangan keseimbangan hingga terjatuh dan terjadilah kecelakaan lalu lintas itu,” jelas Maryana kepada Tagar, Selasa, 10 November 2020.

Akibat tabrak lari ini, Basuki mengalami luka-luka dan lecet. Istrinya, Siti Fatimah, 34 tahun juga luka di bagian kaki dan tangan. Anak bernama Aufa Azalia Nugroho, 8 tahun, luka memar pada bahu kanan. Luka terparah dialami Baim Maulana Syafiq Nugroho. 

Baim luka parah di bagian kepala dan sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit. Awalnya dirawat di RSUD Penembahan Senopati Bantul, namun kemudian dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. 

“Korban yang mengalami luka parah, yaitu Baim anak dari Basuki. Ia mengalami luka pada bagian kepalanya,” ujarnya. 

Baca juga: 

Kasus tabrak lari tersebut sampai sekarang masih dalam penanganan kepolisian. Satuan Lalu Lintas Polres Bantul terus berupaya menyelidiki pemotor yang kabur usai senggolan dengan motor korban.   

Sementara, kejadian tabrak lari yang membuat Baim luka cukup menjadi perhatian publik Yogyakarta. Netizen dengan akun bernama Agus Santoso mengunggah foto kondisi terkini Baim yang dirawat di ruang ICU di Facebook. Dalam unggahannya, Agus meminta kepada penabrak untuk melakukan itikad baik menyelesaikan kasus itu. []

Berita terkait
Tabrak Lari di Jalan Magelang, Warga Sleman Pendarahan Otak
Seorang pria menjadi korban tabrak lari di Jalan Magelang Km 16 Caturharjo, Sleman, Yogyakarta. Korban mengalami pendarahan otak kiri.
Pasutri Korban Tabrak Lari di Bantul Akhirnya Satu Meninggal
Sepasang suami istri menjadi korban tabrak lari saat menyeberang di Jalan Gedongkuning, Bantul. Suami meninggal saat dirawat di rumah sakit.
Pria Bersepeda Meninggal Korban Tabrak Lari di Yogyakarta
Seorang kakek saat bersepeda diduga menjadi korban tabrak lari di Yogyakarta. Sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.