Jakarta - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Ricky Dwi Hari Yulianto dilaporkan hanyut terseret arus di Teluk Pulau Kaja, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Minggu, 11 Agustus 2019.
Hal ini dibenarkan Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol UGM Iva Ariani.
Ia menceritakan, saat itu korban tengah mengikuti Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) dari kampus UGM.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum hanyut, Ricky sedang mandi bersama ketiga rekannya di sungai Rungan, Teluk Pulau Kaja, Minggu sore, 11 Agustus 2019, sekitar pukul 17.00 WITA.
Menurut keterangan dua orang saksi yang berada di lokasi kejadian, diceritakan oleh Kepala Kepolisian Sektor Bukit Batu Ipda Ahmad Vira.
Menurut Ipda Ahmad, diduga Ricky hanyut karena terbawa arus gelombang kelotok atau perahu. Kejadian ini terjadi selama 10 menit saat korban dan kedua temannya Najmi (22), serta Wahyu Adistia Firdaus (22) sedang mandi bersama di sana.
"Saat Ricky terbawa arus, teman-temannya itu masih sempat melihat lambain tangan korban. Sementara korban sudah tenggelam," kata Ipda Ahmad.
Hingga saat ini segenap tim UGM bersama Kagama Palangkaraya yang dibantu berbagai pihak tengah melakukan proses penyelamatan.
Melihat kejadian itu, mereka langsung meminta bantuan kepada warga setempat untuk dibantu melakukan proses pencarian. Nahasnya, hingga hari ini korban tidak kunjung ditemukan.
Kabag Humas UGM, beserta Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Palangkaraya, aparat, dan tim SAR bersama-sama melanjutkan pencarian guna menemukan pria malang berusia 22 tahun itu.
"Segenap tim UGM bersama Kagama Palangka Raya dengan dibantu berbagai pihak tengah melakukan proses penyelamatan dan evakuasi Ricky," tutur pengajar Fakultas Filsafat UGM.
"Keluarga besar UGM mohon doa agar ananda Ricky Dwi Hari Yulianto berhasil ditemukan dalam kondisi selamat," kata Kepala Humas dan Protokol UGM, Iva Aryani.
Iva mengatakan, hingga saat ini tim UGM bersama Kagama Palangkaraya yang telah berada di lokasi kejadian tengah melakukan proses evakuasi. Ia melanjutkan, perkembangan proses penyelamatan akan terus diinformasikan secara berkala.
"Hingga saat ini segenap tim UGM bersama Kagama Palangkaraya yang dibantu berbagai pihak tengah melakukan proses penyelamatan," kata dia.[]
Baca juga:
4 Hari Hanyut, Clara boru Nainggolan Ditemukan
Balita di Labuhanbatu Hanyut di Sungai Bilah