Kronologi Lahirnya Gagasan Prakerja di Indonesia dan Respons Dunia

Tujuan utama Prakerja adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
Ilustrasi (Sumber: setkab.go.id/prakerja.go.id)

TAGAR.id, Jakarta - Gagasan Prakerja pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan pada Agustus 2019. Presiden Jokowi mengemukakan kebutuhan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi perubahan global, terutama di era Revolusi Industri 4.0. 

Tujuan utama dari Prakerja adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga mereka dapat meningkatkan peluang kerja dan kesejahteraan ekonomi.

Berikut adalah kronologi perkembangan Prakerja di Indonesia:

1. Pengumuman dan Perencanaan (Agustus 2019 - Februari 2020)

Setelah pengumuman awal oleh Presiden Jokowi, pemerintah mulai merencanakan dan mengembangkan program Prakerja. Berbagai tahap perencanaan dilakukan, termasuk penentuan anggaran, kerja sama dengan mitra pelatihan, dan penyusunan mekanisme pendaftaran dan pelaksanaan program.

2. Peluncuran Program Prakerja (April 2020)

Pada bulan April 2020, program Prakerja resmi diluncurkan oleh pemerintah Indonesia. Pendaftaran dibuka bagi masyarakat yang memenuhi syarat, dan peserta yang lolos seleksi mendapatkan akses ke pelatihan keterampilan dan bantuan biaya.

3. Implementasi Tahap Awal (April 2020 - Desember 2020)

Program Prakerja mulai diimplementasikan, dan ribuan peserta terdaftar untuk mengikuti pelatihan keterampilan di berbagai bidang. Tahap awal ini mencakup berbagai pembaruan dan penyesuaian dalam mekanisme program untuk meningkatkan efektivitasnya.

4. Evaluasi dan Perbaikan (Januari 2021 - Saat Ini)

Sejak awal tahun 2021, pemerintah terus melakukan evaluasi program Prakerja dan melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas dan dampaknya. Beberapa perubahan telah dilakukan, termasuk peningkatan dalam pilihan pelatihan, fleksibilitas dalam pemilihan mitra pelatihan, dan peningkatan layanan kepada peserta.

5. Ekspansi Program (2021 - Saat Ini)

Pemerintah Indonesia terus memperluas cakupan program Prakerja, baik dalam hal jumlah peserta yang dapat mengikuti program maupun dalam ketersediaan pelatihan dan mitra pelatihan yang terdaftar. Hal ini dilakukan untuk memperluas manfaat program kepada lebih banyak masyarakat Indonesia.

Perkembangan terkini Prakerja menunjukkan upaya pemerintah dalam meningkatkan program tersebut untuk lebih efektif dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Program ini terus mengalami perbaikan dan adaptasi guna mengakomodasi kebutuhan tenaga kerja Indonesia dan menghadapi perubahan ekonomi yang terus berlangsung.

Respons Dunia terhadap Prakerja di Indonesia

Respons dunia terhadap program Prakerja di Indonesia dapat bervariasi. Berikut adalah beberapa aspek respons:

1. Pengakuan sebagai Inisiatif yang Baik

Secara umum, program Prakerja diakui sebagai inisiatif yang baik dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja dan mengatasi pengangguran di Indonesia. Program ini mendapat apresiasi sebagai upaya pemerintah untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi perubahan ekonomi dan Revolusi Industri 4.0.

2. Inspirasi untuk Negara Lain

Program Prakerja di Indonesia telah menarik perhatian beberapa negara lain yang juga sedang berupaya meningkatkan keterampilan tenaga kerja mereka. Beberapa negara melihat program ini sebagai inspirasi dalam merancang program serupa di negara mereka sendiri.

3. Efektivitas dan Tantangan

Respons terhadap efektivitas program Prakerja dapat bervariasi. Beberapa pihak menyambut positif dampak program ini, terutama bagi peserta yang berhasil meningkatkan keterampilan dan mendapatkan pekerjaan atau memulai usaha sendiri. Namun, ada juga kritik dan tantangan terhadap aspek program seperti mekanisme pendaftaran, pemilihan mitra pelatihan, dan kesesuaian keterampilan dengan kebutuhan pasar kerja.

4. Perhatian terhadap Pembiayaan dan Pengawasan

Sebagian respons dunia terkait Prakerja juga berkaitan dengan pembiayaan program ini. Program Prakerja didanai oleh pemerintah Indonesia melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta dana non-APBN. Pihak asing dan lembaga internasional juga memberikan perhatian terhadap penggunaan dana dan pengawasan yang efektif terhadap pelaksanaan program ini.

5. Dampak Sosial dan Ekonomi

Respons terhadap Prakerja juga melibatkan evaluasi terhadap dampak sosial dan ekonomi program ini. Beberapa penelitian dan analisis telah dilakukan untuk mengukur dampak program Prakerja terhadap peningkatan pendapatan, pengurangan pengangguran, dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Penting untuk dicatat bahwa respons terhadap program Prakerja dapat beragam dan bervariasi tergantung pada perspektif individu, pemangku kepentingan, dan konteks sosial-ekonomi setiap negara. Evaluasi yang komprehensif dan pendekatan berkelanjutan dalam pengembangan program ini diperlukan untuk terus meningkatkan efektivitasnya dan mencapai hasil yang lebih baik. []

Berita terkait
Prakerja Gelar Konferensi Internasional bersama UNESCO di Bali Awal Juli 2023, Ini Tujuannya
Prakerja akan menyelenggarakan konferensi internasional bersama UIL (The UNESCO Institute for Lifelong Learning) di Bali awal Juli 2023.
Naik Signifikan, Peserta Prakerja 2023 dari Kelompok Perempuan dan Anak Muda
Peserta Program Kartu Prakerja yang berasal dari kelompok perempuan dan kelompok anak muda meningkat signifikan. Simak penjelasannya.
Tiga Tahun Prakerja, Airlangga Hartarto: Startup E-Gov Pertama, Jadi Model Layanan Publik
Tiga tahun pelaksanaan Program Kartu Prakerja dapat menjadi start-up e-government pertama di Indonesia untuk menjadi model pelayanan publik.