Tangerang - Puskesmas Sukasari, Tangerang menjelaskan kronologi beredarnya video seorang pengemudi ojek online (Ojol) yang mengaku sang isteri tidak mendapat perawatan setelah divonis positif Covid-19.
Kami sudah berikan obat kepada pasien secara berkala sejak tanggal 2 Mei 2020 selama 10 hari hingga 12 Mei 2020.
Kepala Puskesmas Sukasari, dr Efi Handayani, mengatakan kronologi penanganan pasien Covid-19 yang tinggal di wilayah Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang.
"Pasien pindah dari tempat tinggalnya di daerah Solear, Kabupaten Tangerang, karena ayahnya meninggal dengan status positif Covid-19," ucap Efi di Puskesmas Sukasari, Kota Tangerang, Kamis, 4 Juni 2020.
Setelah pindah, kata dia, pasien tersebut dan juga keluarganya di Rapid Test kemudian hasilnya reaktif. Menurut Efi, awalnya di golongan OTG karena tidak ada gejala yang dirasa.
Walaupun bukan warga Kota Tangerang, Efi mengatakan Pemkot Tangerang tetap merawat pasien dengan standar pelayanan yang bisa dilakukan oleh puskesmas.
"Kami sudah berikan obat kepada pasien secara berkala sejak tanggal 2 Mei 2020 selama 10 hari hingga 12 Mei 2020," ucapnya.
Pihak Puskesmas Sukasari, kata Efi, telah membantu pengurusan BPJS Kesehatan milik pasien agar kembali aktif dan dapat digunakan melalui surat yang dikirimkan ke Puskesmas Solear.
"Karena status BPJS-nya mati, kami kirim surat ke Puskesmas Solear agar dibantu prosesnya," ucapnya.
Sementara itu, J, 31 Tahun, yang merupakan pasien positif Covid-19 membenarkan tentang status BPJS Kesehatannya yang hingga kini belum diaktifkan kembali.
"Benar, BPJS-nya sekarang masih belum aktif " ucapnya. []