Kronologi Cuitan Lisa Marlina Hingga Dipolisikan

Kronologi cuitan Lisa Marlina yang dipolisikan Niluh Djelantik, karena dinilai merendahkan martabat masyarakat Bali.
Pemilik akun @lisaboedi, Lisa Marlina (kiri) dilaporkan perancang busana, Niluh Djelantik (kanan) lantaran cuitannya dinilai menghina masyarakat Bali (Sumber: Istimewa)

Jakarta - Pemilik akun @lisaboedi, Lisa Marlina membuat marah masyarakat, khususnya warga Bali. Ia melontarkan pernyataan bernada misoginistik tentang Pulau Dewata. Sayangnya, cuitan yang kemudian viral dan dilaporkan ke polisi ini sudah dihapus sang pemilik akun. 

Berikut Tagar rangkumkan kronologi kejadiannya.

Menulis Setiap Jengkal di Bali Ada Pelacur dan Pelacuran

Latar belakang Lisa menuliskan cuitan itu saat beradu argumen dengan akun @AmbarwatiRexy. Sebelumnya, pada Sabtu, 13 Juli 2019,  Rexy membuat utas (thread) yang mengomentari video seorang penceramah di Twitter

Silang pendapat itu berlangsung hingga Sabtu, 20 Juli 2019. Kemudian memasuki ke ranah isu Suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA), Lisa secara spesifik menyebut pelacuran tersedia di setiap jengkal Pulau Bali saat menanggapi Rexy.

Di Bali itu tidak ada pelecehan seksual karena kalau dilecehkan ya senang-senang saja, mau menyalurkan hasrat pun gampang karena pelacur dan pelacurannya available setiap jengkal, modal sedikit dapat, Jadi tidak akan ada yang dilaporinlah

Setelah menjadi viral dan mendapat tanggapan miring dari netizen, Lisa kemudian menghapus cuitan.

Banyak juga netizen menanggapi cuitan Lisa dengan 'mengorek' jejak digital Lisa. Beberapa waktu sebelumnya ia sempat membuat komentar bernada rasial mengenai potret perempuan Bali tempo dulu.

Ditanggapi Jerinx SID Hingga Niluh Djelantik

Usai menjadi viral dan menyulut emosi netizen, kabar cuitan bernada misoginis Lisa menarik perhatian musisi kelahiran Bali, I Gede Ari Astina atau Jerinx SID dan designer kenamaan asal Bali, Niluh Djelantik. 

Jerinx mengatakan, jika ada pihak yang sepakat dengan cuitan Lisa sebaiknya tidak datang ke Bali. 

"Yg setuju dgn opini mbak ini memang baiknya jangan pernah ke Bali. Bali ga butuh turis berlagak Tuhan. Habiskan saja liburan anda di kuburan," tulis Jerinx dalam akun Twitter pribadinya, @JRX_SID.

Senada dengan Jerinx Niluh juga meluapkan emosinya dengan memposting tulisan Lisa di akun Instagram pribadinya, @niluhdjelantik.

"Besok aku akan ke kantor polisi untuk melaporkan penghinaanmu pada Bali dimana kamu menuliskan pelacur dan pelacuran available di setiap jengkal Bali," tulis Niluh pada Minggu, 21 Juli 2019.

Dalam tulisannya, Niluh mencantumkan nomor handphone agar Lisa dapat berkomunikasi dengannya secara personal.

Mengklarifikasi dan Meminta Maaf

Tidak lama setelah menghapus semua cuitan bernada rasialnya tentang Bali, Lisa kemudian membuat cuitan klarifikasi ihwal alasan ia membuat postingan seperti itu. 

"Saya akui saya kurang hati2 meematahkan argumen ybs, sehingga mengalirkan kalimat lain dibawahnya,  tentu bnyk yg berharap saya bs mengklarifikasi maksud tulisan saya. Tidak ada maksud saya mendiskreditkan masyarakat bali karena menurut sy pelacuran adalah sampah masyarakat," cuit Lisa melalui akun Twitternya, @lisaboedi pada Minggu, 21 Juli 2019 pagi.

Lisa mengakui informasi mengenai maraknya pelacuran di Bali ia peroleh melalui googling saat hendak mencari hotel untuk menginap. Ia mengaku akan ke Bali karena kerabatnya menikah disana pada Agustus 2019

Cuitan Lisa kembali ditanggapi Jerinx untuk tidak membatalkan rencananya ke Bali sembari menjamin keselamatannya dan keluarga. Penabuh drum SID itu juga menunjukkan keseriusan dengan melampirkan alamat surel miliknya.

Lisa juga mengklaim sudah berhubungan secara pribadi dengan Niluh Djelantik melalui aplikasi WhatsApp melalui cuitannya. 

"Kepada Mbok @niludjelantik saya berterima kasih atas waktu nya meladeni saya di WA,  semoga masih ada pintu maaf yang bisa diberikan kepada saya," posting Lisa.

Namun, Niluh melalui akun Twitter mengatakan akan tetap membawa kasus ini ke ranah hukum sebagai pembelajaran, agar tidak melecehkan martabat pulau dan masyarakat Bali. []

Berita terkait
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.