Jakarta- Putra pedangdut legendaris Elvy Sukaesih, Haedar ditangkap Polres Metro Jakarta Timur setelah merusak sebuah warung dan mengancam pemiliknya dengan golok karena ditolak berutang tiga bungkus rokok.
Demikian dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo bahwa Haedar sempat ditangkap di rumahnya. Akhirnya polisi menyerahkan Haedar ke pihak rumah sakit jiwa.
"Pelaku sempat ditangkap di rumahnya. Selanjutnya oleh anggota Jatanras Polda Metro Jaya dibawa ke RS Jiwa Duren Sawit, Jakarta Timur," ujar AKBP Hery, Jumat, 13 September 2019.
Mengutip dari Antara, peristiwa ini bermula saat pemilik warung yang bernama Junaedi menolak memberi utang tiga bungkus rokok kepada Haedar yang merupakan putra pertama pedangdut Elvy Sukaeshi.
Kata Susilawati yang merupakan istri Junaedi, peristiwa terjadi pada Kamis, 12 September 29019, sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, Haedar menyuruh pembantunya untuk mengutang tiga bungkus rokok. Namun sayang, rokok pesananya sedang kosong.
"Kejadiannya semalaman sekitar jam 19.30 WIB. Saat itu dia nyuruh pembantunya yang laki-laki ngutang rokok filter tiga bungkus, tapi sama suami saya dibilang barangnya lagi kosong," ujar Susilawati (42) yang menceritakan kronologis kejadian.
Hal itu pun disampaikan Maulana yang merupakan pembantu Haedar bahwa pesanannya tidak ada. Sedangkan Haedar tengah menunggu di dekat pagar rumah.
Tak menunggu waktu lama, Haedar datang dari balik pagar rumah, dengan amarah dia membawa senjata tajam untuk menyasar Junaedi yang sedang menjaga warung malam itu.
"Dia (Haedar) kalap. Tapi bapak (Junaedi) ngeles pedangnya justru kena ke tiang kayu," ucap Susilawati bercerita.
Serangan ganas Hedar itu, kata Susilawati, terpental ke meja kaca yang terdapat di depan warung hingga pecah. Bahkan, meja penjual gado-gado yang berada di samping warung Junaedi juga terkena imbasnya.
"Ada sembilan toples permen yang pecah. Kaca meja juga dipecahkan dan gerobak gado-gado ditebalikin," katanya
Gagal menyasar Junaedi dengan pedang, Haedar akhirnya melempar pecahan kaca meja kepada pria 49 tahun itu. Untungnya, suami Susilawati itu berhasil menyelamatkan diri dari hantaman Haedar itu.
"Tanganya Haedar berdarah saat dia kalap lempar-lempar kaca ke suami saya," ujarnya.
Bukan Junaedi yang terkena lemparan, justru hantaman Haedar itu mencederai pelanggan warung bernama Yani Nurcahyani.
"Saya lagi duduk di samping pak Junaedi. Terus saya juga dilempari kaca. Untungnya saya nunduk, jadi pecahannya kena dinding dibelakang saya," ujar ibu 38 tahun itu.
Usut punya usut, ternyata putra pertama pelantun Sekuntum Mawar Merah itu mengidap gangguan jiwa sejak 2017 .
"Keterangan dari istri (Haedar), bahwa Haedar memiliki riwayat sakit jiwa dan pernah dirawat di RS Jiwa Duren Sawit tahun 2017," kata AKBP Hery. []
