Kritik Terhadap Food Estate, Cak Imin: Perlu Intensifikasi Pertanian Rakyat

Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar menilai perlu adanya intensifikasi lahan pertanian milik rakyat.
Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar. (Foto: Tagar/Dok DPR RI)

TAGAR.id, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar menilai perlu adanya intensifikasi lahan pertanian milik rakyat soal program 'Food Estate' atau integrasi lumbung pangan nasional dinilai belum menunjukan hasil dalam mengantisipasi krisis pangan. 

“Food Estate terbukti gagal, maka jalan cepat yang bisa dilakukan adalah mengintensifikasi tanah-tanah pertanian punya rakyat, diorganisir dengan manajemen bisnis raksasa pangan nasional,” ujar politisi yang akrab disapa Gus Muhaimin, beberapa waktu lalu di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Legislator Fraksi Partai Kebangkita Bangsa ini menegaskan bahwa peningkatan produktivitas pangan harus digerakkan secara masif. Menurutnya, lahan-lahan perorangan dapat dikelola dalam naungan yang dikoordinasikan oleh pemerintah.


Pemilik-pemilik tanah kecil bisa digabungkan dalam satu koordinasi seperti pengelolaan perusahaan dan pemerintah yang memimpi.


“Produktivitas pangan ini betul-betul harus digerakkan secara masif bukan melalui Food Estate tetapi melalui peningkatan produktivitas lahan dan tanah milik rakyat dan petani. Pemilik-pemilik tanah kecil bisa digabungkan dalam satu koordinasi seperti pengelolaan perusahaan dan pemerintah yang memimpin,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Gus Muhaimin juga menyinggung ketergantungan Indonesia terhadap impor komoditas pangan seperti beras dan gandum. 

Beberapa saat lalu sebanyak 22 negara telah menghentikan ekspor bahan pangan lantaran disinyalir dapat memicu krisis pangan dan kenaikan harga di dalam negeri. 

Hal ini dikhawatirkan akan menyulitkan Indonesia, oleh karenanya, Gus Muhaimin pun berharap agar Indonesia dapat melakukan Swasembada pangan. []

Berita terkait
Daulat Data Desa Tercapai, Gus Muhaimin Apresiasi SDGs Desa
Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar melakukan sosialisasi Dana Desa Rp5 miliar dan penurunan stunting di Desa Rengaspendawa. Simak ulasannya.
Gus Muhaimin Sebut BUM Desa Jadi Penopang Ekonomi Nasional
Pemerintah terus meningkatkan potensi desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) yang diharapkan jadi penopang ekonomi nasional.
Gus Muhaimin Kecam Pembakaran Alquran di Swedia
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar mengecam insiden pembakaran Alquran yang dilakukan oleh ekstrimis sayap kanan Swedia-Denmark.