Kredibitas dan Citra Lembaga Kemanusiaan Rusak Karena Dugaan Kasus Tilep Dana ACT

Deputi Baznas Arifin Purwakananta mengungkapkan kabar dugaan penyewengan donasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) berdampak bagi kredibilitas.
Transaksi Keuangan Pengurus ACT dan Organisasi Teror Al-Qaeda Diungkap PPATK. (Foto: Tagar/ACT News)

TAGAR.id, Jakarta - Deputi Baznas Arifin Purwakananta mengungkapkan kabar dugaan penyewengan donasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) berdampak bagi kredibilitas masyarakat untuk berdonasi.

"Kita (Baznas) jadi koordinator dan juga menjadi operator, kita tahu masyarakat mengurangi kepercayaannya kepada lembaga. Para donatur itu mengurangi seperti tersentak begitu," katanya dikutip Minggu, 10 Juli 2022.

Alfin juga memberikan contoh target-target yang ingin dicapai oleh Baznas pun mulai tidak tercapai. Hal tersebut lantaran masyarakat yang saat ini lebih berhati-hati ketika berdonasi ke lembaga.

"Kurban biasanya di H-3 kita sudah mendapatkan 80 persen dari target, barusan kita cek baru mendapat 47 persen."

"Walaupun akan melebihi tahun lalu tetapi terasa dampaknya bahwa masyarakat sekarang lebih berhati-hati," lanjutnya.

Meskipun buruknya citra lembaga kemanusiaan kini karena ACT, Arifin menyakini bahwa jiwa kedermawanan masyarakat akan tetap ada. Apalagi kedermawanan masih banyak didorong oleh praktek agama.

"Kebaikan manusia Indonesia itu rasanya akan tetap karena berdasarkan catatan indeks kemarin dicatat bahwa kedermawanan Indonesia itu didorong oleh praktek praktek beragama. Kedermawanan ini mungkin akan bergeser sedikit kedermawanan individual," lanjut Arifin.

Mengatasi hal tersebut, Arifin mengatakan bahwa kini Baznas tengah mengumpulkan pegiat kemanusiaan. Hal itu bertujuan untuk memperbaiki citra lembaga kemanusiaan yang mulai tercoreng.

"Kita sudah kumpul juga kepada pegiat bahwa kita berusaha menyampaikan kepada masyarakat bahwa masih banyak lembaga lembaga yang baik, bisa bekerja baik, mengerti regulasi dan mempunyai self kontrol dalam pengelolaan di luar yang sudah diikat oleh aturan," katanya.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Tega Banget, ACT Diduga Tilep Dana Bantuan Korban Pesawat Jatuh Rp 138 Miliar
Polri menemukan indikasi penyelewengan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) soal dana dana bantuan sosial bagi ahli waris korban Lion Air JT-610.
Polri Duga Donasi ACT Terindikasi untuk Aktivitas Terlarang
Polri menduga kuat lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggunakan dana donasi tersebut untuk aktivitas terlarang.
300 Rekening ACT Dibekukan PPATK, Sumbangan Masyarakat Diputar Buat Bisnis
300 rekening ACT mencurigakan dan dibekukan PPATK. Sumbangan masyarakat diduga dikasih buat teroris Al-Qaeda juga diputar buat bisnis cari cuan.