KPU Tetapkan Pasangan Bajo Lawan Gibran di Solo

Pasangan calon independen, Bagyo Wahyono-FX Suparjo (Bajo) resmi akan menantang Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa di Pilkada Solo.
Pasangan calon Wali Kota Solo Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) (Foto: Liputan6.com)

Jakarta - Pasangan calon independen, Bagyo Wahyono-FX Suparjo (Bajo) resmi akan bersaing Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa dalam Pilkada Kota Surakarta. 

Hal tersebut setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo mentetapkan pasangan Bajo memenuhi syarat sebagai peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) Solo 2020.

"Kalau kita jumlahkan dukungan tahap pertama dan dukungan perbaikan yang memenuhi syarat, totalnya ada 38.831 dukungan," kata Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti usai verifikasi, Jumat, 21 Agustus 2020.

Ternyata perjuangan kita tidak begitu mulus. Butuh perjuangan ekstra. Maka saya minta koalisi rakyat untuk mengawal karena ini independen.

Baca juga: Pasangan Bajo Semakin Mantap Lawan Gibran di Solo

Menurutnya, pasangan Bajo lolos lantaran telah memenuhi syarat sebaran suara warga Solo. DIkatakan Nurul, Bajo mampu menggalang dukungan di lima kecamatan yang ada di Solo.

"Sehingga bapaslon dapat melakukan pendaftaran Pilwalkot pada tanggal 4-6 September besok," ujarnya.

Diketahui, untuk menjadi peserta Pilkada Solo, bakal pasangan calon independen harus mengantongi minimal 35.870 atau 8,5 persen jumlah suara sah Pemilu 2019 dibuktikan dengan surat tertulis dan fotokopi KTP. Selain syarat kuantitatif, paslon independen juga harus memenuhi syarat kualitatif.

Calon independen harus mendapat dukungan warga yang tersebar di lebih dari 50 persen jumlah kecamatan. 

Sementara, Bagyo Wahyono mengajak masyarakat ikut mengawal proses pencalonan tersebut. Bagyo yang berprofesi sebagai tukang jahit itu berharap Kota Solo mencetak sejarah dengan memunculkan pemenang dari pasangan independen pertama.

"Ternyata perjuangan kita tidak begitu mulus. Butuh perjuangan ekstra. Maka saya minta koalisi rakyat untuk mengawal karena ini independen. Ini betul betul mencetak sejarah baru bagi tikus pithi hanata baris di Indonesia," kata Bagyo.

Baca juga: Jawaban Bajo Disebut Calon Boneka untuk Lawan Gibran

Kendati demikian, Bagyo enggan menetapkan target suara dalam Pilkada Solo pada 9 Desember 2020. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat Solo.

"Itu kan tergantung pada masyarakat. Kalau masyarakat percaya pada independen dan mau mengawal sampai menang ya ini adalah kemenangan rakyat," ujarnya.

Pasangan Bajo diusung oleh sekelompok masyarakat yang terhimpun dalam lembaga Tikus Pithi Hanata Baris. []

Berita terkait
Atas Nama Wong Cilik, Bajo Tantang Gibran di Pilkada
Mengatasnamakan wong cilik, Bajo percaya diri dapat menyingkirkan putra Presiden Jokowi itu di Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Solo.
Modal Duit Urunan, Bajo Menantang Gibran di Pilkada
Bermodal dana urunan anggota Tikus Pithi Hanoto Baris, Bajo siap menantang putra sulung Presiden, Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo
Motif Bajo Nekat Melawan Gibran di Pilkada Solo
Pencalonan Bajo melawan Gibran di Pilkada Solo tak lepas dari motif organisasi pengusungnya, Tikus Pithi Hanoto Baris.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.