Kota Sukabumi Pilot Project KBM di Sekolah

Pemprov Jabar sangat berhati–hati dalam menyelenggarakan Kegiatan Belajar Mengajar (KMB) secara tatap muka di tingkat SMA/SMK di Kota Sukabumi
Ilustrasi: Suana ruang kelas pada Kegiatan Belajar Mengajar (KMB) secara tatap muka SMA/SMK di Kota Sukabumi, Jabar. (Foto: jabarprov.go.id).

Kota Sukabumi - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sangat berhati–hati dalam menyelenggarakan Kegiatan Belajar Mengajar (KMB) secara tatap muka di tingkat SMA/SMK di Kota Sukabumi yang telah dinyatakan zona hijau Covid-19.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi, kehatian- hatian diperlukan sebagai salah satu upaya untuk meminimalisasi risiko penularan virus di sekolah jika KMB jadi dilakukan. "KBM tatap muka tidak dilakukan di semua sekolah melainkan hanya di sekolah yang memang sudah siap dengan protokol kesehatan serta sarana dan prasarana," katanya.

Dedi mengatakan, dari total 39 SMA dan SMK yang terdiri dari sembilan berstatus sekolah negeri dan 30 sekolah swasta tidak semua akan memulai KBM di sekolah dan sejumlah SMA/SMK di Kota Sukabumi akan menjadi pilot project KBM di sekolah menyusul daerahnya sudah dinyatakan zona hijau Covid-19, setelah sebelumnya tim gugus tugas Covid-19 tingkat kota akan melakukan cek atas kesiapan sekolah

"Sekolah yang diizinkan menggelar KBM di kelas hanya yang mayoritas muridnya memang berasal dari Kota Sukabumi. Jika sekolahnya ternyata sebagian besar dari luar Kota Sukabumi, misalnya Kabupaten Sukabumi yang masih zona biru, maka tetap tidak diizinkan," ucapnya.

Dedi menambahkan, secara teknis akan ada pembagian waktu KBM di sekolah untuk tetap menjaga jarak dimana pembelajaran akan diatur sedemikian rupa sehingga hanya ada 18 orang per kelas serta diberlakukan pembagian jadwal per pekan.

"Misalnya minggu ini kelas X, minggu selanjutnya kelas XI, kemudian kelas XII," imbuh Dedi, saat meninjau kesiapan KBM tatap muka langsung di SMAN 4, Kota Sukabumi, Jumat (03/07/2020). (Parno/jabarprov.go.id). []

Berita terkait
Fraksi Golkar Jabar Tak Perlu Buru-buru Buka Sekolah
Fraksi Golkar DPRD Jabar apreasisi Pemprov Jawa Barat perpanjang pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk pelaksanaan sekolah tahun ajaran 2020/2021
Sekolah se-Jabar Ditutup, Siswa Belajar di Rumah
Disdik Jabar menutup kegiatan belajar mengajar di sekolah se-Jabar dan menggantinya dengan pembelajaran jarak jauh di rumah.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.