Korupsi Bansos, Polda Sumut Kumpul Bukti di 5 Daerah

Lima wilayah di Sumatera Utara menjadi sasaran penyidikan polisi untuk menguak dugaan penyelewengan dana bantuan sosial Covid-19.
Kerumunan masyarakat ketika berada di Kantor Dinas Sosial Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu, 13 Mei 2020. (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Lima wilayah di Sumatera Utara menjadi sasaran penyidik dari Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara, untuk menguak dugaan penyelewengan dana bantuan sosial Covid-19.

Kelima daerah tersebut adalah Kota Medan, Kota Pematangsiantar, Kabupaten Toba, Kabupaten Samosir, dan Kabupaten Deli Serdang. Penyidik sejauh ini terus bekerja mengumpulkan sejumlah bukti di lapangan.

Hal itu disampaikan Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Sumatera Utara Ajun Komisaris Besar Polisi MP Nainggolan di Medan, Selasa, 26 Mei 2020.

"Polda Sumut mengumpulkan bukti-bukti dugaan terjadinya penyimpangan penyaluran dana bansos kepada masyarakat," ujarnya dilansir dari Antara.

Saya sudah perintahkan Dirreskrimsus Polda Sumut untuk menyelidiki dugaan penyimpangan dana bansos dan BLT

Sebelumnya, Kapolda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Polisi Martuani Sormin mengatakan pihaknya tengah mendalami dugaan penyelewengan dana bansos dan bantuan langsung tunai di sejumlah daerah di Sumut.

"Para pelakunya akan dijerat dengan pasal-pasal tindak pidana korupsi," kata Martuani pada talkshow yang disiarkan secara online dari Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, Senin, 18 Mei 2020.

Ia mengatakan, sebagaimana instruksi Presiden Jokowi, Polda Sumatera Utara akan menerapkan kasus ini sebagai tindak pidana korupsi. "Kami sedang kumpulkan data-data, apakah benar terjadi tindak pidana korupsi," katanya.

Martuani menyebutkan, pihaknya tidak akan memberikan toleransi pada tindakan yang menyentuh rasa keadilan, seperti dugaan penyelewengan dana bansos dan bantuan tunai langsung.

"Saya sudah perintahkan Dirreskrimsus Polda Sumut untuk menyelidiki dugaan penyimpangan dana bansos dan BLT," kata mantan Asisten Operasi Kapolri itu.[]

Berita terkait
Ada Pemotongan Uang Bansos Dampak Corona di Bantul
Seorang janda penerima bansos dampak covid-19 di Bantul dipotong 50 persen. Dari Rp 600 ribu menjadi Rp 300 ribu.
Usul DPRD Sumut Bansos ke Warga Siantar Bentuk Tunai
Anggota DPRD Sumatera Utara meminta Pemko Pematangsiantar menyalurkan bansos Pemprov Sumatera Utara dalam bentuk uang tunai dan bukan sembako.
Data Penerima Bansos Covid-19 di Sumut Belum Beres
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara tengah memvalidasi data penerima bantuan JPS.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.