Korsleting Listrik Bakar Rumah Nenek di Yogyakarta

Rumah nenek di Kota Yogyakarta habis terbakar. Tidak ada korban jiwa, kerugian material Rp 55 juta. Diduga penyebab hubungan arus pendek.
Warga saat melakukan evakuasi barang-barang di lokasi kebakaran Jalan Ngadiwinatan Rt 56 Rw 11 Kelurahan/ Kecamatan Ngampilan Kabupaten, Kota Yogyakarta (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah).

Yogyakarta - Pada Kamis, 4 September 2020 sekitar pukul 06.25 WIB kejadian pahit menimpa Rubingah, 84 tahun. Nenek yang berdomisili di Jalan Ngadiwinatan RT 56 RW 11 Kelurahan/Kecamatan Ngampilan Kabupaten, Kota Yogyakarta ini harus menelan kenyataan kala rumahnya hangus terbakar si jago merah.

Kapolsek Ngampilan Komisaris Polisi Hendro Wahyono mengatakan bahwa kebakaran tersebut diperkirakan terjadi akibat hubungan arus pendek atau konsleting listrik. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. "Iya betul terjadi kebakaran rumah di wilayak Kecamatan Ngampilan. Tidak ada korban jiwa hanya kerugian material," kata Kompol Hendro kepada wartawan.

Menurut Kompol Hendro, di rumah tersebut, nenek Rubingah tinggal bersama dua orang perempuan yang merupakan saudara nenek. Mereka adalah Rostari, 51 tahun dan Septi Rapiandri, 21 tahun.

Peristiwa bermula kala nenek Rubingah keluar menyapu halaman rumah di sebelah barat. Sementata Rostari dan anak perempuannya masih dalam kedaan tertidur di dalam rumah. Kemudian keduanya terbangun dari tidur setelah mencium bau sesuatu yang terbakar.

"Seorang penghuni rumah melihat ke atas ada asap mengepul disertai api dan keduanya lari keluar dan sambil berteriak minta tolong (tolong ada kebakaran)," ucapnya.

Warga yang menyaksikan kebarakan tersebut berusaha memandamkan api yang mulai membesar dengan air yang ada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selanjutnya saksi menghubungi unit pemadam kebakaran kota Yogyakarta dan pihak kepolisian setempat.

Di sini saluran listriknya nyambung ke tetangga-tangga. Jadi sebelumnya itu salah satu rumah lampunya mati hidup mati hidup gitu. Kaya korsleting gitu.

Kurang lebih 3 ( tiga) unit mobil Damkar kota Yogyakarta tiba di TKP. Dalam waktu lebih kurang 30 menit api sudah dapat di padamkan. Dan situasi dapat terkendali dan kondusif. Sementara bangunan rumah dengan ukuran tembok 6 x 8 meter dan atap yang terbuat dari asbes hangus terbakar.

Akibat kebatakan itu, beberapa barang berharga milik korban ikut terbakar. Di antaranya 1 unit televisi Polytron 21 inc, 1 Unit televisi Sharp 21 inc, uang kertas tunai kertas Rp 1 juta, satu unit sepeda ontel. "Kerugian ditaksir kurang lebih Rp 55 juta," ujarnya.

Ketua RT 56 RW 11 Ngampilan, Kota Yogya Nugroho Purnomo Putra, 39 tahun, mengungkapkan kebakaran rumah yang menimpa korban diduga karena konsleting listrik. Pasalnya sebelum kejadian, listrik di wilayah tersebut sempat mati.

"Di sini saluran listriknya nyambung ke tetangga-tangga. Jadi sebelumnya itu salah satu rumah lampunya mati hidup mati hidup gitu. Kaya korsleting gitu," katanya.

Nugroho mengatakan, untuk sementara waktu korban akan tinggal di rumah tetangganya. "Sementara korban ikut tetangga," ucapnya. []

Berita terkait
Penyebab Kebakaran Hebat Gudang Mebel di Kudus
Gudang mebel di Kudus, Jawa Tengah, terbakar hebat pada Rabu, 2 September 2020. Kerugian ditaksir Rp 3 miliar.
Polisi Dalami Penyebab Kebakaran Toko di Surabaya
Polrestabes Surabaya masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran yang menewaskan lima orang dalam satu keluarga.
Bencana Kebakaran Paling Banyak Terjadi di Aceh
Dari seluruh kejadian bencana yang berjumlah 75 kali kejadian, kebakaran pemukiman mendominasi sebanyak 37 kali kejadian di Aceh.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.