Korea Utara Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Malaysia

Karena warganya diekstradisi oleh Malaysia ke AS, Korea Utara putuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia
Bendera Korea Utara berkibar di pintu masuk Kedutaan Besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 29 Maret 2017 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Korea Utara mengumumkan, Jumat, 19 Maret 2021, bahwa mereka memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia. Langkah itu adalah protes atas keputusan pengadilan Malaysia yang mengekstradisi seorang warga Korea Utara ke Amerika Serikat (AS) dengan tuduhan pencucian uang.

Dilansir Kantor Berita Associated Press, Kementerian Luar Negeri Korea Utara, menyebut tuduhan itu sebagai "rekayasa tidak masuk akal dan plot belaka" yang diatur oleh AS, "musuh utama negara kita.”

Kementerian itu mengumumkan "pemutusan penuh hubungan diplomatik dengan Malaysia yang melakukan tindakan permusuhan super besar terhadap Korea Utara karena tunduk pada tekanan AS." Kementerian juga mengatakan bahwa Amerika Serikat akan "membayar harga yang pantas."

seorang pria korutSeorang pria menyaksikan siaran televisi yang menyajikan berita dengan foto Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, di Stasiun Kereta Seoul, Korea Selatan, 4 Juni 2020 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Awal bulan Maret 2021 ini, Mahkamah Agung Malaysia menolak klaim Mun Chol Myong dari Korea Utara, yang mengatakan bahwa tuduhan AS bermotif politik. MA Malaysia kemudian memutuskan bahwa dia akan diekstradisi.

Mun telah tinggal di Malaysia selama sepuluh tahun dan ditangkap pada Mei 2019 setelah pihak berwenang AS meminta agar pria itu diekstradisi. Pemerintah Malaysia menyetujui permintaan AS, tetapi Mun menolak upaya tersebut.

Dalam pernyataan tertulis, Mun membantah tuduhan oleh AS bahwa dia terlibat dalam memasok barang-barang mewah yang terlarang dari Singapura ke Korea Utara ketika dia bekerja di Singapura sebelum pindah ke Malaysia pada 2008. Tindakan Mun dianggap melanggar sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dia menyangkal bahwa dia telah melakukan pencucian uang melalui sejumlah front companies yang terlibat kegiatan keuangan illegal dan menerbitkan dokumen palsu untuk memuluskan pengiriman barang ilegal ke negaranya.

korutPemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, berbicara selama Kongres ke-8 Partai Buruh di Pyongyang. (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Front companies adalah entitas anak perusahaan yang melindungi perusahaan induk dari pengawasan dan menyembunyikan kegiatan ilegal.

Mun mengatakan dalam pembelaan tertulis bahwa dia adalah korban dari permintaan ekstradisi yang "bermotif politik” yang bertujuan untuk menekan Korea Utara atas program misilnya.

Korea Utara dan Malaysia membuka hubungan diplomatik pada 1973. Namun, hubungan kedua negara mengalami kemunduran besar sejak saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dibunuh di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 2017 (na/ft)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Ancaman Baru Korea Utara Terhadap Amerika dan Korea Selatan
Korea Utara ancam Amerika dan Korea Selatan bisa menghadapi konsekuensi akibat penyelenggaraan latihan militer gabungan tahunan
Amerika Diingatkan Korea Utara Jika Inginkan Perdamaian
Pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) diingatkan oleh Korea Utara agar tidak "menyebabkan kekisruhan" jika menginginkan perdamaian
Korea Utara Bayar 2,3 Miliar Dolar Kepada Kru Kapal Amerika
Pengadilan Federal Amerika Serikat perintahkan Korea Utara membayar ganti rugi sebesar 2,3 miliar dolar AS kepada kru kapal AS