Korban Longsor di Jeneponto Ditemukan Tanpa Kaki

Jenazah ke empat korban tanah longsor di Desa Rumbia Kecamatan Rumbia Kabupaten Jeneponto akhirnya ditemukan.
Proses evakuasi jenazah ke empat korban tanah longsor di Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan. (Foto: Tagar/Tim sar)

Jeneponto - Salah seorang korban tanah longsor bernama Neneng, 60 tahun, di Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, akhirnya ditemukan, Selasa 16 Juni 2020. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan membusuk tanpa kaki.

Perempuan paruh baya ini ditemukan pertama kali oleh anaknya sendiri, Iskandar, 35 tahun. Dia menemukan ibunya tertimbun sampah kayu dan tanah terjepit di pohon besar di sungai dekat lokasi tanah longsor di Rumbia.

Betul, korban terakhir atas nama Neneng, 60 tahun, sudah ditemukan.

Humas Basarnas Kota Makassar, Ade Hamsidar mengatakan, korban ke empat atau terakhir di Desa Rumbia, Kabupaten Jeneponto, akhirnya ditemukan. Ia ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan tanpa kaki.

"Betul, korban terakhir atas nama Neneng, 60 tahun, sudah ditemukan. Dia tertimbun sampah kayu terjepit di pohon besar di pinggir sungai," kata Hamsidar.

Penemuan korban ke empat ini bermula dari Iskandar anak korban yang mencium aroma busuk di pinggir sungai dekat rumahnya. Sehingga anak korban berinisiatif mencari sumber bau busuk itu dan berhasil menemukan korban tanpa kaki.

"Saat anak korban menemukan ibunya itu, dia langsung mengevakuasi sendiri ke rumahnya," bebernya.

SAR Gabungan yang mendapatkan informasi tersebut, langsung bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi ke rumah sakit. Tapi, sebelum korban di bawah kerumah sakit, pihak keluarga sempat adu mulut sehingga terjadi ketegangan antara petugas SAR karena menolak untuk dilakukan otopsi.

"Petugas SAR terus memberikan pemahaman kepada pihak keluarga. Dan akhirnya dia setuju jenasah korban dibawah ke rumah sakit," ucap dia.

Sebelumnya, insiden tanah longsor terjadi di Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada Jumat 12 Juni 2020, lalu. Dalam peristiwa itu, dikabarkan ada empat warga yang tertimbun tanah longsor. Mereka ini masing-masing, Madeng, 50 tahun, Abu, 60 tahun dan anak berusia 13 tahun bernama Alang

Dengan ditemukannya jenazah ke empat berarti semua jenazah korban tanah longsor di Desa Rumbia Kecamatan Rumbia Kabupaten Jeneponto ditemukan. []

Berita terkait
Imbauan PLN Setelah Banjir Melanda Jeneponto-Bantaeng
PLN Imbau warga Jeneponto dan Bantaeng agar berhati-hati saat menyalakan listri mpasca banjir bandang melanda dua wilayah itu.
Potongan Kaki Manusia di Jeneponto Masih Misterius
Penemuan potongan kaki sebelah kanan pasca tanah longsor di Jeneponto masih misterius
Identitas Tiga Jenazah Korban Longsor Jeneponto
Tiga jenazah korban longsor di Kabupaten Jeneponto akhirnya berhasil di identifikasi. Ini identitas ke tiganya.