Jakarta - Musisi Erdian Aji Prihartanto atau Anji melakukan sesi wawancara dengan Hadi Pranoto, pria yang mengaku profesor. Dalam video berdurasi sekitar 31 menit itu, Hadi mengatakan berhasil menemukan obat herbal antibodi yang mampu menyembuhkan Covid-19 dalam hitungan 2-3 hari.
Kebeneran Mas Anji pingin mengetahui apa herbal yang kita dapat, kenapa bisa menyembuhkan Covid-19 dan seterusnya.
Menurut pantauan Tagar, pada video yang diunggah pada Jumat, 31 Juli 2020, Hadi mengatakan telah mendistribusikan antibodi temuannya ke sejumlah wilayah Indonesia seperti, Jawa, Bali, dan Sumatra. Obat herbal tersebut, kata dia, bisa menyembuhkan ribuan pasien yang terkena corona.
Hadi mengatakan terinspirasi dengan Anji, karena memiliki jiwa sosial yang tinggi terhadap bencana Covid-19. "Anji lebih berkonsentrasi bagaimana mencari solusi untuk kita bersama-sama untuk membantu masyarakat untuk terbebas dari Covid-19," ucap Hadi di Jakarta, Minggu, 2 Agustus 2020.
Hadi kemudian bersama tim riset berbicara soal herbal atau obat antibodi yang ditemukan. Ia mengatakan, tim risetnya telah meneliti obat herbal tersebut sudah dalam jangka waktu yang lama.
"Kebeneran Mas Anji pingin mengetahui apa herbal yang kita dapat, kenapa bisa menyembuhkan Covid-19 dan seterusnya. Makanya kita jelaskan," ucap Hadi.
Ia mengatakan, sudah memproduksi ribuan botol obat herbal. Meski begitu, kata Hadi, ada kendala dari segi anggaran dan biaya saat memproduksi obat herbal tersebut.
Obat antibodi temuannya, kata dia, tidak memiliki efek samping. Sebab, terbuat dari bahan herbal dan memiliki kemasan yang aman.
"Orang kecil, dewasa, orang hamil dan seterusnya alhamdulillah sampai saat ini temen temen bisa merasakan khasiat obat itu," tambahnya.
Menurut dia, sebagai negara yang mempunyai kekayaan alam. Seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dalam memperkuat antibodi.
"Saya dan Anji akan membuat acara kegiatan kerja bakti nasional untuk Covid-19 dengan berbagi jamu herbal tersebut. Nanti kita lagi susun kapan pertamanya untuk kegiatan amal bakti nasional itu," ujar dia.[]