Jakarta - Presenter Arie Kuncoro Untung atau yang biasa dikenal dengan panggilan Arie Untung, menuai kontroversi di sosial media lantaran mencuitkan pernyataan yang menyebut bahwa kelaparan sebagai virus yang jauh lebih mematikan daripada wabah corona (Covid-19) yang saat ini tengah melanda dunia.
"Ada virus yg kebih berbahaya dari Corona. Namanya “kelaparan” sekitar 8000 anak meninggal perharinya. Padahal Vaksinnya ada dimana2 namanya “makanan”. Tapi ngga viral kan? Knp? Soalnya virus “kelaparan”. Ngga bikin orang kaya meninggal. Dah gituaj," cuit dia melalui akun @ariekuntung, dikutip Tagar pada Rabu, 18 Maret 2020.
Pernyataan Arie itu menuai unggah ulang sebanyak lebih 3000 retweet dan 7000 lebih tanda suka. Namun begitu, berbagai tanggapan miring juga disematkan para warganet penghuni Twitter melalui kolom reply lantaran menilai apa yang dikatakan mantan VJ MTV itu tidak cocok diungkapkan dalam situasi seperti sekarang ini.
"Astaga mas. Bukan saatnya begini loh. Ini mau orang kaya mau orang miskin bsa kena. Dimohon lah yg kyak begini ini d kurangin dulu. Keluarga mas jg bsa kena. Saya pun jg bsa kena. Makanya kita bahu membahu buat lawan. Bukan kyak begini. Kok saya sedih liat mas arie jd begini," tulis akun @princessgre.
"Sip Mas. Saya berdoa semoga anak Mas ada yang jadi dokter dan merasakan perjuangan dan pengorbanan para dokter Indonesia seperti saat sekarang ini. Amin," cuit diokter Ferdiriva Hamzah melalui akun @ferdiriva.
"Astaghfirullah... g boleh gtu mas Arie.. sy punya 5 org kluarga yg kerja sbg tenaga medis di Jakarta dan Solo.. sy tahu kekhawatiran yg mereka rasakan tiap hr tiap detik.. bhakan mrka sdh minta doa kalau seandainya nanti meninggal akibat tertular virus ini...," kata akun @sidiq_hm.
"Ga usahlah bro di benturkan atau di bandingkan 2 hal ini, kedua nya sama2 butuh perhatian bro, dan corona ini tidak melihat yg miskin atau kaya, yg jadi pertanyaan saya, data nya ini darimana? Benarkah sampe 8000 org/hari? Di indonesia atau seluruh dunia? Bro ari masih kaya kan?," tulis akun @Fhoolmerch.
Sementara beberapa penghuni Twitter yang lain, mengaku setuju dengan pernyataan Arie karena menganggap banyak orang mengalami kepanikan yang berlebihan dalam menghadapi virus corona.
Diberitakan sebelumnya, hingga Rabu, 18 Maret 2020 pukul 12.00 WIB, jumlah pasien positif virus corona di Indonesia telah menyentuh angka 227 orang, dengan jumlah meninggal dunia 19 orang dan pasien sembuh sejumlah 11 orang.
Sedangkan dalam skala global, virus corona (Covid-19) telah memakan korban meninggal dunia hingga 8,908 pasien. Wabah tersebut telah menjangkit di sebanyak 152 negara dengan jumlah pasien positif sebanyak 1216,822 kasus dan pasien sembuh sebanyak 84,383 orang.
Berikut daftar 152 negara yang mengonfirmasi terinfeksi virus corona (Covid-19), terhitung pada Rabu, 18 Maret 2020:
China, Italia, Iran, Spanyol, Jerman, Korea Selatan, Perancis, Amerika Serikat, Swiss, Inggris, Belanda Norwegia, Austria, Belgia, Swedia, Denmark, Jepang, Malaysia, Kanada, Australi, Qatar, Ceko, Yunani, Israel, Finlandia, Brazil, Slovenia, Singapura, Polandia, Pakistan Bahrain.
Selanjutnya Estonia, Irlandia, Islandia, Chile, Mesir, Filipina, Romania, Thailand, Indonesia, Arab Saudi, Irak, India, Luxembourg, Kuwait, Lebanon, Peru, Russia San Marino, Uni Emirat Arab, Meksiko, Armenia, Taiwan, Slovakia, Panama, Argentina, Bulgaria, Vietnam, Kolombia, Serbia, Kroasia, Afrika Selatan, Algeria, Ecuador, Brunei Darussalam.
Serta Albania, Hungaria, Latvia, Turki, Siprus, Sri Lanka, Costa Rica, Andorra Morocco, Malta Belarus, Georgia, Yordania, Kamboja, Venezuela, Kazakhstan, Moldova, Uruguay, Azerbaijan, Bosnia and Herzegovina, Makedonia Utara, Senegal, Lithuania, Oman, Tunisia, Afghanistan, Republik Dominika, Guadeloupe, Martinique, Burkina Faso.
Beikutnya Ukraina, Maladewa, Selandia Baru, Jamaika, Bolivia, Guyana Perancis, Kamerun, Bangladesh, Uzbekistan, Reunion, Paraguay, Honduras, Monako, Rwanda, Ghana, Liechtenstein, Guyana, Guatemala, Ethiopia, Mongolia, Cuba, Pantai Gading, Trinidad and Tobago, Seychelles, Aruba, Guam, Kenya, Nigeria, Kongo (Kinshasa).
Baca juga: Pasien Positif Corona di Indonesia Melonjak Jadi 227
Juga Saint Lucia, Montenegro, Namibia, Kosovo, Barbados, The Gambia, Guinea, Liberia, Tanzania, Gabon, Greenland, Republik Demokratik Kongo, Saint Vincent and the Grenadines, Somalia, Benin, Togo, Central African Republic, The Bahamas, Antigua and Barbuda, Eswatini, Bhutan, Sudan, Nepal, Suriname, Holy See, Mauritania, Mayotte, dan yang terakhir, Equatorial Guinea. []