Jakarta - Penyanyi religius Opick mengatakan Habbatussaudah alias jintan hitam dapat menyembuhkan segala macam penyakit kecuali kematian. Hal itu ia ungkapkan menanggapi ditemukannya 2 warga negara Indonesia yang terjangkit virus corona (Covid-19).
Opick mengaku meyakini kemampuan pengobatan dari jintan hitam itu lantaran sesuai sesuai dengan yang disampaikan Rosulullah kepada umat Muslim dalam Hadist yang diriwayatkan oleh Bukhori & Muslim.
"Sesungguhnya di dalam Habbatussauda (jintan hitam) terdapat penyembuh bagi segala macam penyakit, kecuali kematian" (HR Bukhori & Muslim)," kata Opick kepada Tagar di Jakarta pada Senin, 2 Maret 2020.
Selain dapat menyembuhkan orang yang terjangkit corona, pelantun lagu Bila Waktu T'lah Berakhir itu menyebut banyak manfaat lain yang terdapat pada Habbatusaudah, seperti membantu menjaga kekebalan tubuh.
Opick menyebut, agama Islam telah mengajarkan bahwa jintan hitam akan lebih bermanfaat jika dikonsumsi dengan dicampur madu murni dan minyak zaitun.
"Madu juga, madu murni dengan pemakaian yang tepat menjadi obat yang luar biasa, termasuk buah dan minyak zaitun," ujarnya.
Namun, terkait dosis pemakaian dia menganjurkan secukupnya saja. Jika masih ragu dapat konsultasi ke dokter.
"Tinggal dosisnya sama berapa banyak konsumsinya aturan pakainya. Maka para ahli harus merumuskannya," ucapnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Ustaz Febry Sugianto bahwa dalam hadits menjelaskan khasiat Habbatusaudah bisa mengobati penyakit apapun kecuali kematian.
"Habbatusaudah bisa mengobati segalam macam penyakit apapun kecuali kematian. Tentu sesuai dengan kebutuhan manusia," kata Febry kepada Tagar di Jakarta, Senin, 2 Maret 2020.
Senada dengan apa yang dikatakan Opick, Febry juga menyebut kehadiran habbatusaudah sebagai obat tidak lengkap jika tidak dicampur dengan madu murni.
Baca juga: Corona di Indonesia, Opick: Takut Hanya kepada Allah
Menurutnya, madu yang ditemukan di salah satu piramida di Mesir, digunakan sebagai bahan pengawet dengan warna yang hitam pekat sejak jaman Ratu Mesir Cleopatra.
"Jadi Alquran itu mengangkat tentang madu. Nah terus kalo kita rujuk dengan kitab-kitab, maka tidak hanya dalam Quran tapi dalam Injil juga diangkat, dalam Weda itu diangkat. Itu menandakan wahyu, ini semuanya bisa menerima," ucap dia. []