Jakarta - Striker Juventus Paulo Dybala tak kunjung menandatangani kontrak baru. Dybala menuturkan dirinya hanya bisa menunggu karena semua tergantung sepenuhnya kepada Juve.
Dybala kembali tak menunjukkan penampilan terbaik di kompetisi musim ini. Dia hanya mengemas 7 gol dan 9 assists selama 24 pertandingan di Serie A Italia. Striker tim nasional Argentina ini total sudah mencetak 13 gol dan 12 assists di berbagai kompetisi.
Pencapaian ini sudah lebih baik karena musim lalu, Dybala hanya mencetak 5 biji gol dan 2 assists di 30 pertandingan Liga Italia. Meski demikian, pemain berusia 26 ini tak menunjukkan sebagai mesin gol andalan I Bianconeri. Tak heran bila dirinya diturunkan secara bergantian dengan kompatriotnya, Gonzalo Higuain.
Untuk saat ini saya tidak tahu kapan diperbaruinya. Semua tergantung pada Juve
Ironisnya gol-gol dari duo Argentina itu masih kalah tajam dibandingkan Cristianio Ronaldo. Musim ini, Ronaldo sudah mengemas 21 gol dan menduduki peringkat 2 sebagai pencetak gol terbanyak di bawah striker Lazio Ciro Immobile yang sudah 27 kali membobol gawang lawan.
Dybala mengaku dirinya hanya bisa menunggu kepastian dari klub untuk memperbarui kontraknya. Baik Dybala maupun Juve sudah melakukan negosiasi. Namun sampai saat ini tidak ada tindak lanjut dari rencana pembaruan kontrak dia yang berakhir pada Juni 2022.
"Untuk saat ini tidak ada perkembangan sama sekali. Kontrak saya memang masih satu setengah tahun lagi. Namun saya memahami saat ini muncul banyak kejadian, termasuk virus corona yang tak mudah bagi klub," kata Dybala kepada CNN.
Hanya, dirinya sedikit kecewa karena pemain lain yang belakangan melakukan negosiasi justru lebih dulu menandatangani kontrak. Para senior La Vecchia Signora, mulai kapten Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Blaise Matuidi sampai kiper Gianluigi Buffon sudah mencapai kesepakatan dan menandatangani kontrak baru.
"Pemain lain sudah menandatangani kontrak baru. Jadi lebih baik menunggu saja. Untuk saat ini saya tidak tahu kapan diperbaruinya. Semua tergantung pada Juve," ujar Dybala yang pernah diminati beberapa klub di musim lalu.
Juve Ingin Lepas Dybala
Juve sesungguhnya ingin melepas Dybala sejak musim lalu. Performa dia yang tak maksimal membuat klub menawarkannya ke Manchester United. Selain Man United, dirinya diminati Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain.
"Itu kurang lebih tahun lalu saat Juve tak menginginkan saya lagi. Saya dihubungi sejumlah klub karena tertarik pada saya. Di antara mereka Man United dan Tottenham. Selanjutnya PSG juga datang untuk melakukan pembicaraan dengan klub," kata Dybala.
Baca juga:
Juventus Belum Sepakat, Bayern Munich Incar Dybala
Dybala Maksimalkan Kemampuan, Juve Tak Butuh Ronaldo
"Tetapi saya tidak ingin pergi. Saya katakan kepada klub kalau saya ingin bertahan. Jadi, saya bekerja keras dan berusaha memberikan yang terbaik saat saya dipastikan tidak pergi," ujarnya.
Meski sudah melakukan yang terbaik, pemain bernomor punggung 10 ini tetap gagal tampil maksimal. Pelatih anyar Maurizio Sarri sudah mencoba Dybala di beberapa posisi, namun dia tetap melempem.
Di kompetisi domestik, dia hanya menambah 2 gol dibandingkan musim lalu. Mungkinkah ini menghalangi klub memperbarui kontraknya. []