Jakarta - Penyanyi Raisa Andriana bakal mengajak personel kelompok band cadas Seringai, Edy Khemod, untuk berkolaborasi sebagai direktur kreatif dalam konser bertajuk Raisa Live In Concert Stadion Utama Gelora Bung Karno, yang rencananya akan berlangsung pada 27 Juni 2020 mendatang.
Mendapat kepercayaan besar tersebut, Edy mengaku telah menyiapkan konsep yang terinspirasi dari origami. Pemilihan konsep itu bukan tanpa makna, sebab origami menggambarkan simbol harapan sesuai dengan tema yang ingin ditampilkan dalam konser ini.
"Jadi waktu gue duduk bareng sama tim, yang gue coba cari dasarnya, show ini mau apa, apa yang mau dicapai. Akhirnya yang gue coba saring ini tentang journey Yaya (Raisa) dan harapan ke depan," kata Edy Khemod dalam jumpa pers peluncuran lagu baru Raisa berjudul Teristimewa di Jakarta, Kamis, 13 Februari 2020, diberitakan Antara.
"Harapan jadi wanita pertama yang show di GBK. Nantinya akan sebesar apa. Dari kata harapan jadi benang merah," kata dia.
Suasana jumpa pers peluncuran lagu baru Raisa berjudul Teristimewa di Jakarta. (Foto: Antara/Yogi Rachman)Bagi Edy, kolaborasi dengan Raisa bukanlah yang pertama kali dilakukan. Sebelumnya, kedua musisi itu pernah berkolaborasi ketika Seringai menjadi band pembuka konser Metallica di Jakarta.
Saat itu, Raisa memimpin puluhan ribu penonton untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai tembang pembuka konser.
Momen Raisa menyanyikan lagu Indonesia Raya itu membuat Edy merinding dan ingin kembali membawa suasana tersebut ke dalam konser Raisa Live In Concert Stadion Utama Gelora Bung Karno. "Rasa merinding itu yang pengen gue dapatkan lagi," kata Edy.
Edy Khemod sendiri merupakan penabuh drum kelompok musik Seringai. Selain bermusik, ia juga merupakan sutradara dan direktur kreatif di sebuah rumah produksi bernama Cerahati.
Khemod kerap dipercaya menggarap sejumlah video iklan dari berbagai produk dan brand. Ia juga pernah menangani produksi sederet klip video musik dari beberana musikus ternama. []
