Kongres V Demokrat, 6 Kader Diobservasi Corona

Sebanyak enam kader diobservasi terkait virus coron ketika ingin melalui pintu masuk Kongres V Partai Demokrat di JCC, Jakarta.
Panitia Kongres V Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC) memperketat penjagaan di pintu masuk kongres yang digelar semala satu hari pada Minggu, 15 Maret 2020. (Foto: Tagar/Adi Suprayitno)

Jakarta - Sebanyak enam kader diobservasi terkait pencegahan virus corona atau Covid-19 ketika ingin melalui pintu masuk Kongres V Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Minggu, 15 Maret 2020. Mereka dipisahkan ke ruangan lain setelah keenamnya memiliki suhu tubuh di atas 37 derajat celcius.

Ada 6 orang kita observasi. Kalau ada yang mencurigakan akan dirujuk, kita punya rujukan 4 rumah sakit.

"Ada 6 orang kita observasi. Kalau ada yang mencurigakan akan dirujuk, kita punya rujukan 4 rumah sakit. Peserta ini memang tadi melakukan aktivitas olahraga," kata Tim Medis Protokol Corona dari DPD Partai Demokrat Jawa Timur, dokter Agung Mulyono, Minggu 15 Maret 2020.

Mengantisipasi pencegahan virus corona, panitia Kongres V Partai Demokrat memperketat penjagaan. Seluruh peserta kongres menjalani pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan alat thermal scanner di pintu masuk lokasi kongres.

Peserta yang mempunyai suhu tubuh normal, akan diberi tanda berupa stiker pada ID card masing-masing. 

Dengan dibentuknya protokol corona agar jalannya Kongres V Partai Demokrat lancar. Jika terdapat peserta kongres yang dicurigai dapat cepat tertangani. "Kita ingin proses Kongres ini berjalan lancar karena peserta yang punya suara," katanya.

Selain thermal scanner, para peserta kongres juga disediakan hand sanitizer. Sejumlah tim medis yang memperagakan cara membersihkan tangan menggunakan cairan ini.

Agung mengatakan pengecekan suhu tubuh merupakan upaya untuk mencegah penyebaran virus corona. Selain itu, dia juga meminta agar para peserta mencuci tangan menggunakan hand sanitizer yang tersedia.

Juru Bicara Kongres V Demokrat Irwan mengatakan, Partai Demokrat sejak awal sangat mendukung usaha dan memberi masukan ke pemerintah agar fokus menangani pandemic corona.

"Maka semua prosedur protokol penanganan Covid-19 atas asistensi dari Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dilaksanakan," katanya.

Irwan menilai antusias seluruh kader Demokrat untuk bisa hadir dalam Kongres V Demokrat ini sangat tinggi. Namun, panitia memberikan pengertian kepada mereka bahwa ada situasi nasional yakni virus corona yang tidak memungkinkan banyak orang untuk hadir.

"Mayoritas kader dari seluruh Indonesia ingin datang namun diberi pengertian bahwa situasi nasional tidak memungkinkan. Virus corona merontokkan berbagai negara dan termasuk Indonesia tidak kebal dengan musibah global ini," terangnya.

Untuk diketahui, tim medis menyiapkan 7 dokter dari DPP, 16 para medis dan 34 dokter dari seluruh DPD yang ikut memberikan bantuan tim medis. []

Berita terkait
Kondisi Budi Karya Sumadi Usai Positif Virus Corona
Wakil Kepala RSPAD Gatot Subroto, Albertus Budi Sulistio memberikan informasi mengenai kondisi terkini Budi Karya Sumadi usai positif virus corona.
PSI Dukung Anies Minta Wewenang Tes Corona ke Jokowi
PSI mendukung langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan izin Pemerintah Jokowi melakukan pengecekan tes virus corona.
Jokowi Kini Hidangkan Pencegah Corona ke Tamu Istana
Presiden Jokowi mengaku tidak lagi menyuguhkan teh kepada tamu yang berkunjung ke Istana. Dia menggantinya dengan hidangan pencegah corona.