Kongres Partai Komunis China: Perang Tiada Akhir Atas Korupsi

"Kita harus punya jalan keluar dan daya juang kuat untuk melakukan perang tiada akhir atas korupsi."
Sekjen Partai Komunis China Xi Jinping (Foto: Zhang Lintao/Getty Images)

Beijing, (Tagar 19/10/2017) - Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (PKC) Xi Jinping mengatakan bahwa pihaknya akan melembagakan sistem pengawasan disiplin bagi para pejabat dan pengurus partai di tingkat kota dan daerah untuk menumpas korupsi yang terjadi di depan mata rakyat.

Xi Jinping yang juga Presiden China ini menegaskan perang terhadap korupsi akan terus dilakukan untuk membebaskan partai dan negara dari kejahatan yang merupakan ancaman terbesar bagi PKC.

"Kita harus punya jalan keluar dan daya juang kuat untuk melakukan perang tiada akhir atas korupsi," katanya dalam laporan yang disampaikannya atas nama Komite Sentral ke-18 PKC pada hari pertama Kongres Nasional ke-19 PKC yang berlangsung di Beijing, Rabu (18/10 kemarin.

Xi Jinping mengatakan berbagai upaya menghilangkan akar penyebab korupsi harus ditingkatkan dengan memastikan semua abdi dan pejabat negara jujur, pemerintahan bersih, dan urusan politik ditangani secara benar dan berintegritas.

"Kemana pun para pelaku melarikan diri, mereka akan ditangkap untuk diadili. Kami akan mengadopsi legislasi antikorupsi nasional dan membuat organisasi pelaporan korupsi yang melibatkan komisi-komisi pengawasan disiplin dan badan-badan supervisi," katanya.

Kampanye Komisi Sentral Pengawasan Disiplin PKC memerangi korupsi sempat menggelinding menjadi salah satu isu hangat menjelang penyelenggaraan Kongres Nasional ke-19 partai berkuasa ini dan menarik perhatian wartawan China dan asing di Beijing.

Seperti dilaporkan China Daily baru-baru ini, jumlah pejabat negara yang diperiksa karena diduga melakukan korupsi sejak berlangsung Kongres Nasional ke-18 PKC pada 2012 mencapai lebih dari 70 ribu orang.

Di antara mereka yang terjungkal akibat korupsi itu adalah Zhou Yongkang, mantan anggota Biro Politik Komite Sentral PKC, Bo Xilai, mantan Ketua Partai Kota Chongqing, serta Xu Caihou dan Guo Boxiong, mantan jenderal dan wakil ketua Komisi Militer Sentral.

Pada laporan Komisi Sentral Pengawasan Disiplin PKC, China Daily menyebutkan, dalam lima tahun terakhir, setidaknya ada 1,34 juta pejabat setingkat kota dan 648 ribu anggota PKC dan pejabat tingkat desa yang dihukum karena terbukti korupsi.

Kampanye antikorupsi PKC itu berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar 9,36 miliar yuan atau setara dengan 1,41 miliar dolar AS. (Fet/Ant)

Berita terkait
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.