Kudus - Bayi cantik dibuang di depan Panti Asuhan Darul Hadlonah, Kudus, masih dalam perawatan dan pengawasan intens tim medis Rumah Sakit Aisyiyah Kudus. Sempat drop saat ditemukan, kini kondisi kesehatan bayi malang itu berangsur membaik.
Direktur RS Aisyiyah Kudus, Hilal Ariadi memperkirakan bayi diperkirakan lahir sekitar sejam sebelum ditemukan warga. Saat ditemukan, di bagian pusar masih ditemukan sisa tali plasenta yang sudah dalam kondisi terpotong.
"Ari-arinya itu sudah terpotong, tapi masih panjang," ujar dia, Senin, 7 Desember 2020.
Refleknya sudah mulai bagus, minum susunya lancar.
Soal kondisi kesehatan, Hilal Ardi menyebut saat pertama kali dibawa ke rumah sakitnya sekitar pukul 05.00 WIB, suhu tubuh bayi cukup rendah atau di bawah kondisi normal.
"Awalnya suhu tubuhnya agak menurun. Ini kami lakukan perawatan di inkubator. Tapi saat ini kondisi bayi tersebut sudah stabil dengan suhu badan normal 36 derajat," terang dia.
Tanda-tanda fisik membaik juga sudah diperlihatkan bayi itu. "Refleknya sudah mulai bagus, minum susunya lancar. Bayi tersebut dirawat oleh dokter spesialis anak," ucap dia.
Baca juga:
- Bayi dalam Kardus Dibuang di Pinggir Jalan Kaliurang Sleman
- Asyik Main Air, Bocah di Kudus Meninggal Tenggelam di Sungai
- Bocah Sopiri Mobil Tabrak Pemotor hingga Tewas di Bantul
Hilal Ardi menambahkan sejumlah warga sudah menghubungi pihak rumah sakit, menyampaikan keinginan guna mengadopsi bayi perempuan tersebut. Hanya saja pihaknya tidak ada kewenangan untuk memberi keputusan dan lebih fokus melakukan perawatan.
"Ada tiga orang yang sudah menghubungi kami menginginkan untuk mengadopsi bayi itu," imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya, pengurus Panti Asuhan Darul Hadlonah, di Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, dikejutkan dengan suara tangis bayi pada Senin dini hari, 7 Desember 2020, sekitar pukul 02.30 WIB.
Setelah dicek, ternyata benar ada bayi di depan pintu masuk bangunan utama panti asuhan. Bayi tersebut tergeletak di lantai dalam kondisi terbungkus empat kain kerudung. Polisi masih menyelidiki kasus pembuangan bayi tersebut. []