Yogyakarta - Polresta Yogyakarta membagikan 7.500 face shield kepada pedagang dan para pengendara sepeda motor yang melintas di Malioboro Yogyakarta. Langkah ini sebagai wujud dukungan menjaga kesehatan di tengah pagebluk.
Kapolresta Yogyakarta Komisaris Besar Polisi Purwadi Wahyu Anggoro mengatakan, kegiatan ini untuk mencegah penularan virus corona di wilayah Kota Yogyakarta. Tujuan lain untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan mendukung pertumbuhan pariwisata khususnya di kawasan Malioboro.
Baca Juga:
"Kegiatan dilaksanakan dengan membagikan 7.500 face shield dan 5.000 masker medis kepada masyarakat di kawasan Malioboro," kata KombesPol Purwadi kepada wartawan, Senin, 19 Oktober 2020.
Menurut dia, pembagian face shield gratis sebagai wujud dukungan tugas pemerintah menerapkan adaptasi kebiasaan baru dalam menjaga kesehatan dan kegiatan ekonomi pariwisata khususnya Malioboro. Malioboro merupakan jalur utama sekaligus etalase pariwisata di kota Yogyakarta. Tempat interaksi masyarakat baik dari dalam maupun luar Daerah Istimewa ini.
Dengan adanya kegiatan ini, pengunjung Malioboro harus menggunakan face shield, tidak cukup menggunakan masker saja.
Gerakan Membangkitkan Ekonomi Yogyakarta diselenggarakan oleh Polresta Yogyakarta bekerja sama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta, Daops 6 KAI dan Kodim 0734.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menambahkan, pemkot terus berkomitmen meningkatkan kualitas dan kuantitas protokol kesehatan Covid-19. Itu artinya, memakai masker saja tidak cukup. “Dengan adanya kegiatan ini, pengunjung Malioboro harus menggunakan face shield, tidak cukup menggunakan masker saja," ujar Haryadi.
Baca Juga:
Haryadi menuturkan, bahwa memakai masker sudah menjadi kewajiban dilakukan masyarakat manakala memasuki kawasan Malioboro. Tetapi untuk saat ini, pengunjung yang memasuki Malioboro harus ditambah dengan memakai face shield.
Sehingga sebagai jalur utama di Kota Yogyakarta, maka dilakukan pembagian face shield ini agar menjaga Yogyakarta tetap aman berjualan, aman bertransaksi dan aman bagi para pengunjung. “Bagi warga dari luar Yogyakarta kami juga minta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di wilayah Malioboro," katanya. []