Jakarta - Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Hetifah Sjaifudian, mengatakan cara bekerja pada masa depan akan jauh berbeda jika dibandingkan dengan hari ini. Sebab, terjadi perubahan struktural seperti munculnya jenis pekerjaan baru, tenaga kerja multigenerasi tidak dibatasi struktur dan tempat.
Ia juga mengatakan, terjadi perubahan tren dalam otonomi pekerja seperti karier ke depannya ditentukan oleh pekerja bukan perusahaan. Ke depan, kata Hetifah, akan terjadi tren perubahan pemberdayaan teknologi seperti adanya digitalisasi dan otomatisasi pengolahan data yang semakin masif.
Untuk menghadapi tantangan SDM masa depan yang begitu kompleks dimana dunia pendidikan kita dihadapkan pada berbagai permasalahan yang harus segera diatasi secara holistik.
"Untuk menghadapi tantangan SDM masa depan yang begitu kompleks, dimana dunia pendidikan kita dihadapkan pada berbagai permasalahan yang harus segera diatasi secara holistik," kata Hetifah dalam keterangannya yang dilihat Selasa, 6 Juli 2021.
Ia juga mengatakan sangat penting untuk membuat peta jalan pendidikan nasional yang holistik. Di dalamnya, seluruh pemangku kepentingan pendidikan termasuk siswa harus menjadi agen perubahan.
- Baca Juga: DPR Minta Kebijakan PPKM Darurat Dioptimalkan
- Baca Juga: DPR Pertanyakan Rencana Pendirian Bursa Kripto
Saat ini yang harus ditingkatkan, kata Hetifah, adalah partisipasi pendidikan yang tinggi, hasil belajar berkualitas, dan distribusi pendidikan yang merata. Beberapa perbaikan pun harus didorong untuk mencapai target tersebut.
"Infrastruktur dan teknologi, kebijakan, prosedur dan pendanaan, kepemimpinan masyarakat dan budaya, serta kurikulum, pedagogi, dan asesmen," ujarnya. []