Komisi IV DPR Apresiasi Langkah Kementan Mendorong P2L

Anggota Komisi IV DPR RI, Dwita Ria Gunadi mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong P2L
Anggota Komisi IV DPR RI, Dwita Ria Gunadi mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian (Kementan) dalam melakukan pengurangan automatic adjustment 2022 sebesar 147,3 miliar. (Tagar)

Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Dwita Ria Gunadi mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian (Kementan) dalam melakukan pengurangan automatic adjustment 2022 sebesar 147,3 miliar. 

Diketahui, anggaran pengurangan tersebut akan di realokasi untuk mendorong kemandirian pangan masyarakat melalui program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

“Kami mengapresiasi Langkah Kementan melakukan pengurangan automatic adjustment tahun 2022 sebesar 147,3 miliar pada Badan Ketahanan Pangan yg dimanfaatkan untuk kegiatan P2L, bimtek, pasar mitra tani, toko tani dan kegiatan monitoring stok dan stabilitasi harga pangan masyarakat Indonesia," ucap Dwita dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian di Senayan, Jakarta, Senin, 14 Februari 2022.

"Kami berharap segera diusulkan dilakukan perubahan agar program dapat segera berjalan,” sambungnya.

Senada, Anggota Komisi IV DPR RI, Abdullah Tuasikal juga menyampaikan apresiasi upaya Kementan dalam mendorong program P2L di tengah masyarakat. Diharapkan program ini dapat disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat untuk melahirkan kesadaran pemenuhan pangan sendiri bagi masyarakat dengan memanfaatkan ruang yang ada seperti pekarangan rumah.

“Kami juga ingin melihat masyarakat bisa menanam sendiri sayuran dan buah -buahan untuk menumbuhkan kesadaran pengembangan pertanian dengan menggunakan teknologi seperti indoor farming, control environtmental agriculture, dll,” ucapnya.

Abdullah menambahkan dalam menyukseskan program P2L, Kementan juga dapat melakukan kolaborasi dengan kementerian lain yang berwewenang pada program pembelajaran sekolah atau pesantren untuk mengajak serta membina generasi muda dalam bercocok tanam dipekarangan sekolah atau pekarangan rumah masing-masing.

“Upaya ini dinilai mampu melahirkan generasi masa depan yang cinta pertanian dan memiliki mindset pertanian yang tidak identik dengan kotor, kemiskinan, out of date tetapi pertanian keren dan modern,”tambah Abdullah.

Informasi tambahan, sesuai dengan surat Menteri Keuangan No:S-1088/MK.02/2021 tanggal 29 November 2021 tentang automatic adjustment Belanja K/L TA 2022, dimana dari pagu anggaran tahun 2022 sebesar Rp. 14,45 triliun, Kementerian Pertanian diminta melakukan automatic adjustment sebesar Rp 680,49 miliar, yang berasal dari pagu Rupiah Murni 10 akun Belanja Barang (BB), yaitu honor, perjalanan, paket meeting, belanja barang operasional lainnya, dan belanja barang non operasional lainnya.[]

Berita terkait
Mentan SYL Ajak Jurnalis Bangun Pertanian Maju, Mandiri dan Modern
Hingga saat ini, pemerintah melalui Kementan terus berupaya menjaring jutaan petani muda untuk terjun langsung ke sektor pertanian.
Gandeng POS Indonesia, Kementan Perkuat Lalu Lintas Ekspor Pertanian
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dalam setiap kesempatan mengatakan ekspor komoditas pertanian harus terus diperkuat.
Manfaat Bendungan Bintang Bano NTB Bagi Pertanian
Ahyar Rosadi, petani dari Desa Moteng, yang mengatakan bahwa saluran irigasi dari bendungan ini dapat dimanfaatkan untuk membuka lahan baru
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.