Kominfo: Integrasi Pedulilindungi Efektif Tangani Covid-19

Menteri Johnny Gerard Plate mengatakan, aplikasi ini berpotensi besar dalam mempercepat upaya vaksinasi Covid-19 di dalam negeri ke depan.
Kominfo

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate, mengapresiasi, upaya berbagai pihak yang turut memanfaatkan secara optimal aplikasi Pedulilindungi. Mengingat, aplikasi ini memiliki peran yang sangat strategis dalam penanganan wabah global Covid-19 di dalam negeri.

"Saya berterima kasih sekali, bahwa sekarang ada usaha yang sangat serius untuk memastikan pemanfaatan aplikasi pedulilindungi," kata Johnny G Plate melalui konferensi pers secara virtual pada Minggu, 4 Juni 2021.

Aplikasi ini berpotensi besar dalam mempercepat upaya vaksinasi Covid-19 di dalam negeri ke depan. Sebab, memiliki fitur yang mampu mendeteksi wilayah-wilayah mana saja yang penduduknya terinfeksi wabah global ini.

"Akan mendukung program vaksinasi nasional di seluruh Indonesia tidak hanya Jawa dan Bali,' katanya.

Kemudian, aplikasi ini juga mampu memperkuat pelayanan telemedis yang bekerja sama dengan mitra aplikasi kesehatan. Sehingga, masyarakat tidak perlu datang ke failitas kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Penguatan telemedis yang bekerja sama dengan berbagai mitra platform digital," katanya.

Potensialnya aplikasi ini terhadap penanganan Covid-19 di Indonesia, kini Kominfo telah menambahkan beberapa fitur yang dapat bermanfaat bagi masyarakat di masa pandemi saat ini.

Penambahan fitur pindai QR code check in yang diperuntukkan bagi masyarakat yang bepergian menggunakan moda angkutan udara. Sehingga pengawasan terhadap dokumen kesehatan dapat ditingkatkan menjadi lebih ketat daripada sebelumnya.

"Bagi masyarakat perjalanan, jadi ada fitur ini yang membantu masyarakat yang melakukan perjalanan," ujarnya.

Adanya fitur ini, lanjut Johnny, akan membantu petugas lapangan di fasilitas transportasi publik. Ini penting, dalam memvalidasi setiap keterangan bebas Covid-19 yang dibuktikan dengan surat keterangan hasil laboratorium tes Swab Antigen maupun PCR.

Sebab, aplikasi ini akan mengintegrasikan hasil laboratorium yang dimiliki oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan swasta secara faktual. "Dengan demikian petugas dapat memvalidasi surat keterangan tersebut ketika check in," tuturnya.

Dengan begitu, pengawasan pemerintah terhadap pergerakan masyarakat dari satu daerah ke daerah lain dapat dilakukan optimal. Dampaknya, tentu sangat baik dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di dalam negeri dalam beberapa waktu ini.

"Pengawasan pelaku perjalanan dapat semakin optimal dan efisien dengan memanfaatkan digital," katanya. [] 

Baca Juga: Menkominfo: Dorong UMKM Bangkit dengan Pasar Digital

Berita terkait
Kemkominfo Percepat Pembangunan 421 BTS di Wilayah NTT
Pemerintah melalui Kemkominfo akan membangun 421 unit Base Transceiver Station (BTS) di wilayah NTT tingkatkan konektivitas digital
Kominfo Matikan Semua TV Analog, Simak Jadwal Lengkapnya
Kominfo mulai matikan TV analog di Indonesia sebab Kominfo sudah memulai program migrasi siaran TV analog ke digital atau analog switch off (ASO).
Kemkominfo Blokir Situs Jual Beli Data 279 Juta WNI, Raid Forums
Juru Bicara Kemkominfo Dedy Permadi menyampaikan bahwa pihaknya memblokir Raid Forums, situs jual beli data kependudukan 279 WNI.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi