Kominfo Bentuk Desk Karhutla Tangani Kebakaran Hutan

Kominfo bakal membentuk desk kebakaran hutan dan lahan alias Karhutla. Apa tugas anak buah Meneri Johnny G. Plate ini?
Foto udara kebakaran lahan gambut di kawasan Kaye Lon, Desa Lueng Gayo, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya, Aceh, Selasa (10/3/2020). ANTARA FOTO/Najma Hafizdhah/Syf/wsj.

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyebutkan kementrian yang dipimpinnya mendukung penanganan kebakaran hutan dan lahan alias Karhutla. Kominfo bakal membentuk Desk Karhutla untuk mengelola komunikasi dan informasi terkait permasalahan itu.

Johnny mengungkapkannya saat Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk Antisipasi Karhutla di Pusaran Pandemi di Ruang Serbaguna Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat 17 Juli 2020.

"Informasi dan komunikasi yang baik akan memberikan pemahaman yang menyeluruh kepada masyarakat akan pentingnya menjaga keberlangsungan ekosistem hutan. Hal ini akan menyiapkan masyarakat yang tanggap sebelum terjadi kebakaran, dan sigap mencegah saat terjadi Karhutla," kata Johnny.

KarhutlaPetugas mengendarai sepeda motor melintasi lahan hutan Taman Nasional Sebangau yang telah terbakar di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (19/9/2019). (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)

Kesadaran masyarakat sekitar hutan, kata Johnny, akan diperkuat dengan pembentukan Desk Karhutla. "Desk itu akan menjalankan empat peran penting, yakni, pencegahan kebakaran, penanganan kebakaran, setelah terjadi kebakaran, dan penegakan hukum," ungkapnya.

Johnny berharap dengan penyebaran informasi tersebut, sangat berpotensi menggerakkan seluruh instrumen masyarakat untuk bergerak mencegah terjadinya karhutla. "Dari mulai pemerintah pusat hingga kepala daerah akan mampu mencegah kebakaran yang terjadi di berbagai wilayah," tuturnya.

Menyiapkan masyarakat yang tanggap sebelum terjadi kebakaran dan sigap mencegah saat terjadi Karhutla.

Menurut Johnny, langkah itu merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Kabinet Terbatas pada 23 Juni 2020 agar para aparat di daerah hingga level tapak (lapangan) harus melakukan pencegahan sedini mungkin tanpa harus menunggu api membesar baru bergerak memadamkan.

"Kepala Negara meminta agar penegakan hukum dilakukan secara tegas. Alasannya, sebanyak 99% penyebab karhutla adalah ulah manusia, baik perseorangan maupun kelompok. Entah karena disengaja atau akibat kelalaian," katanya.

Asap RiauSejumlah pihak terkait masih berupaya untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah titik. (Foto: Antara/Rony Muharrman)

Bahkan, lanjut Johnny, untuk mencegah kebakaran di lahan gambut di Kalimantan dan Sumatera, Jokowi minta penataan ekosistem gambut dilakukan secara konsisten oleh lembaga terkait.

"Di tengah upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Presiden tegas-tegas meminta kerja sama yang baik dan menyeluruh kementerian atau lembaga atau daerah untuk mencegah Karhutla tidak terjadi. Harus dijaga," ujarnya.

Untuk saat ini Johnny meminta Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik membuat Desk Karhutla dan terus menyosialisasikan upaya pencegahannya melalui peran komunikasi publik.

Berita terkait
Menteri LHK: Ledakan Karhutla Agustus-September 2020
Menteri LHK Siti Nurbaya, mengungkapkan ledakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) muncul di bulan Agustus-September 2020.
Kemarau, Karhutla, dan Ancaman Covid-19 di Indonesia
Musim kemarau tahun 2020 Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengingatkan ancaman karhutla berbahaya bagi Covid-19.
Sejak Dua Bulan 66 Kasus Kebakaran Hutan di Aceh
Badan Penanggulanan Bencana Aceh mencatat sejak dua bulan terakhir sebanyak 66 kali terjadi kebakaran hutan dan lahan di Aceh.