Kombatan GAM Ungkap Dusta Dahnil Soal Lahan Prabowo di Aceh

Berikut ini kesaksian lengkap kombatan GAM yang keberatan dengan klaim bahwa lahan Prabowo di Aceh digunakan mereka.
Prabowo Subianto. (Foto: Facebook/Prabowo Subianto)

Jakarta, (Tagar 21/2/2019) - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan lahan Prabowo di Aceh digunakan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

“Kombatan-kombatan GAM di Aceh itu banyak memanfaatkan tanah itu atas izin Pak Prabowo,” kata Dahnil Anzar di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan, Senin (18/2).  

Dengan itu, katanya, Prabowo turut berkontribusi terhadap rekonsiliasi eks GAM dengan pemerintah pusat.

“Justru tanah yang di Hak Guna Usaha kan kepada Pak Prabowo itu digunakan sepenuhnya untuk masyarakat. Pak Prabowo punya kontribusi besar terhadap upaya rekonsiliasi dengan cara pendekatan ekonomi seperti itu,” urai Dahnil.

Eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Linge Fauzan Azima menyatakan keberatan dengan ucapan Dahnil yang ramai diberitakan oleh media massa terkait lahan Prabowo dimanfaatkan oleh GAM. Menurutnya, ucapan Dahnil tak lebih dari sekadar menyebar berita hoaks.

“Saya adalah mantan Panglima GAM Wilayah Linge, yang meliputi teritorial Aceh Tengah dan Bener Meriah. Di mana lahan berupa Hutan Tanaman Industri milik Calon Presiden, Prabowo S berada. Melalui keterangan ini kami tegaskan bahwa, pernyataan Dahnil dan Sandiaga Uno yang menyatakan bahwa lahan Prabowo Subianto dimanfaatkan dan dikuasai oleh eks GAM adalah dusta,” ucap Fauzan Azima dalam keterangan tertulis diterima Tagar News, Selasa 19 Februari 2019.

Dia bersama 102 eks Pasukan GAM Wilayah Linge mengaku tak ada niatan apalagi ingin menguasai lahan milik Prabowo. Pada konteks ini, dirinya mengetahui betul siapa-siapa saja yang pernah menjadi pasukan di sana.

“Sungguh perbuatan yang tidak terpuji, calon pemimpin bangsa menyusun bata-bata untuk membangun dusta dengan cara mengkambinghitamkan eks GAM. Kami tahu peraturan yang berlaku di negeri ini. Kami tahu pula bahwa menguasai lahan dengan tidak sah adalah pelanggaran,” ujarnya geram.

Benar bahwa dirinya sedang memperjuangkan seluruh lahan PT Tusam Hutani Lestari (PT THL) milik Prabowo agar segera dikembalikan kepada Hutan Adat Gayo. Tetapi, ia masih menghormati konsesi PT THL yang mendapat perpanjangan selama 35 tahun.

Fauzan bahkan tahu betul, lahan PT THL tidak ada manfaatnya bagi masyarakat Aceh Tengah dan Bener Meriah.

“Bahkan mungkin juga PT THL juga tidak bermanfaat dan itu beban bagi Prabowo sendiri. Indikasinya adalah ada keinginan Prabowo menjual seluruh sahamnya di PT THL yang berjumlah 60 persen kepada konsorsium asing, yaitu PT Floresta. Sedangkan sisanya 40 persen saham PT THL adalah milik Inhutani,” paparnya.

“Akhirul kalam, pesan kami, tidak salah berambisi (Prabowo). Tetapi jangan sampai mengalahkan moralitas. Silakan punya cita-cita tinggi, tetapi jangan merendahkan atau mengkambinghitamkan pihak lain dengan dusta,” pungkasnya. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Gempa di Afghanistan Akibatkan 1.000 Orang Lebih Tewas
Gempa kuat di kawasan pegunungan di bagian tenggara Afghanistan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan mencederai ratusan lainnya