Knalpot Blombongan Meningkatkan Potensi Kecelakaan di DIY

Ditlantas Polda DIY menggelar FGD terkait bahaya penggunaan knalpot blombongan. Knalpo Blombongan memicu pengendara ngebut dan melanggar Lalin.
Kegiatan Focus group discussion yang diselenggarakan Ditlantas Polda DIY. (Foto: Tagar/Polda DIY/Evi Nur Afiah).

Sleman - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah DIY menggelar kegiatan focus group discussion pelanggaran lalu lintas, salah satunya terkait bahaya dari penggunaaan knalpot blombongan.

Tim Pustral Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Muhammad Zudhy Irawan mengatakan knalpot bobokan atau blombong dengan raungan memekakkan telinga, juga meningkatkan probabilitas kecelakaan. Dampak dari blombongan knalpot diantaranya meningkatkan polusi suara dan udara, memacu untuk spreeding atau mengebut dan melanggar lalu lintas.

Ada beban besar yang harus ditanggung mesin saat knalpot di blombong

"Juga mengganggu pengendara lain serta meningkatkan probabilitas kecelakaan baik bagi pengendara itu sendiri maupun pengendara lain," kata Muhammad dalam kegiatan focus group discussion diselenggarakan Ditlantas Polda DIY, Minggu, 15 November 2020.

Muhammad memberi gambaran, motor dengan knalpot blombong seperti manusia sebenarnya hanya punya kemampuan makan tiga piring sehari namun diminta makan puluhan piring dalam waktu yang sama.

Baca juga:

"Ada beban besar yang harus ditanggung mesin saat knalpot di blombong," ujarnya.

Terhadap kebisingan dan keselamatan lalu lintas tersebut, ada beberapa upaya-upaya dapat dilakukan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas. Diantaranya, dengan penegakan peraturan perundangan, penetapan standar resmi mengenai konstruksi kendaraan bermotor untuk memenuhi syarat-syarat keselamatan.

"Pun harus adanya pengawasan terhadap kepatuhan peraturan yang ada," tambahnya.

Sementara itu, dokter Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, Primadhy Rahardian Wijaya menyampaikan dampak knalpot blombongan tentang Noise Induced Hearing Loss yaitu, gangguan pendengaran akibat kebisingan. []

Berita terkait
Kata Polda DIY soal Pria Tewas di Jalan Yogyakarta-Wonosari
Seorang pria ditemukan tewas penuh luka dan darah di Jalan Yogyakarta - Wonosari yang diduga korban pembunuhan. Begini penjelasan Polda DIY.
Gubernur DIY Minta Kebutuhan Pengungsi Merapi Terpenuhi
Gubernur DIY bersama Bupati Sleman meninjau pengungsi Gunung Merapi untuk menyalurkan bantuan. Pengungsi lansia menjadi perhatian Sri Sultan.
Penyebab Suhu Panas Capai 33 Derajat Celcius di DIY
BMKG Yogyakarta menyebut suhu panas mencapai 33 derajat celcius bukan akibat meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Merapi.