Klasterisasi Kemristekdikti, Unhas Bertahan di Posisi 8

Unhas kembali mempertahankan posisi ke-8 untuk kelompok PT Non Vokasi Kemristekdikti klasterisasi perguruan tinggi Tahun 2019.
Suasana penyambutan mahasiswa baru Universitas Hasanuddin. (Foto: Tagar/Aan Febriansyah).

Makassar - Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali mempertahankan posisi ke-8 untuk kelompok Perguruan Tinggi Non Vokasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) klasterisasi perguruan tinggi tahun 2019.

Ketua Tim Penyiapan Dokumen untuk Klasterisasi PT 2019 Unhas, Suharman Hamzah, menjelaskan bahwa capaian ini menunjukkan bahwa Unhas berada pada jalur yang benar dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.

Kita tentu berbangga bisa mempertahankan posisi dari tahun lalu

"Tahun ini, klasterisasi perguruan tinggi menggunakan empat variabel, yaitu input, proses, output, dan outcome. Bagi Unhas, capaian ini menunjukkan mana wilayah yang perlu dioptimalkan pada masa mendatang," kata Suharman, Senin 19 Agustus 2019.

Ke empat variabel tersebut masing-masing memiliki bobot dan seluruhnya terbagi lagi ke dalam 20 indikator.

"Untuk setiap variabel, Unhas berhasil mencatatkan hasil yang sangat baik. Skor total yang dicapai Unhas adalah 3.036 dari skor maksimal 4," jelas Suharman.

Khusus untuk variabel input, Unhas bahkan berada di peringkat ke-4 nasional dengan skor 3.874.

"Posisi kita berada di bawah ITB, IPB, dan UGM. Untuk variabel ini kita di atas UI," papar Suharman.

Dengan hasil ini, setiap perguruan tinggi dapat mengenali wilayah mana saja yang masih terbuka ruang luas untuk peningkatan.

"Kita tentu berbangga bisa mempertahankan posisi dari tahun lalu. Pada saat yang sama, semua elemen di Unhas mengetahui area mana saja yang harus didorong untuk lebih baik lagi," kata Suharman.[]

Berita terkait
Tiga Alasan Perguruan Tinggi Swasta Ditutup
Menristekdikt imenyebutkan 3 alasan menutup Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Yuk Kenali 100 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Ini
Sebagai bekal menuntut ilmu untuk masa depan.
Perguruan Tinggi Vokasi, Solusi Anak Milenial Ciptakan Lapangan Kerja
Pendidikan vokasi diharapkan mampu menggerakkan beberapa sektor motor ekonomi Indonesia.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)