Klaster Lapas Tertinggi Penyebaran Covid-19 di Gowa

Hingga hari ini, 79 warga binaan penghuni Lapas Bolangi Gowa terjangkit Covid-19> Ini merupakan klaster penyebaran terbanyak di Gowa.
Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Sungguminasa saat dilakukan rapid test pertama beberapa waktu lalu. (Foto: Dok Tagar/Afrilian Cahaya Putri)

Makassar - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyebutkan, jumlah orang yang terjangkit Covid-19 dari klaster Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LLP) Kelas IIA Bolangi cukup tinggi.

Jumlah warga binaan Lapas Perempuan Bolangi yang positif Covid-19 diketahui sudah mencapai angka 79 orang berdasarkan hasil pemeriksaan swab.

Nanti kalau betul-betul sembuh akan dikembalikan ke lapas.

"Klasternya ini cukup tinggi, karena orang di dalam lapas itukan berkerumun. Nah, untungnya kami mampu mengidentifikasi satu orang lalu dilakukan pemeriksaan ke semua sehingga kami tau berapa orang warga binaan yang terjangkit Covid-19," ungkap Bupati Gowa saat ditemui di posko Tim Gugus Sulsel, Rabu 17 Juni 2020, kemarin.

Oleh sebab itu, kata Adnan Tim Gugus Kabupaten Gowa bersama pihak Lapas Perempuan Bolangi langsung melakukan tracking ke seluruh warga binaan.

"Sekarang yang OTG kami kirim ke hotel untuk dikarantina. Tetapi yang memiliki gejala kami kirim ke rumah sakit rujukan," katanya.

Adnan yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan itu menambahkan, apabila ada warga binaan yang telah dinyatakan sembuh, maka akan dikembalikan ke dalam lapas.

"Nanti kalau betul-betul sembuh akan dikembalikan ke lapas," ujarnya. []

Berita terkait:

Berita terkait
14 TKI Korban Deportasi Gowa Jalani Screening Covid-19
Sebanyak 14 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) korban deportasi asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menjalani screening Covid-19 sebelum pulang rumah.
Uniknya Kampung Rewako di Gowa
Ditengah Pandemi Covid-19, Kabupaten Gowa menghadirkan Kampung Rewako untuk membantu kebutuhan warga ditengah pandemi Corona.
24 Persen SMP di Gowa Terpaksa PPDB Offline
Akibat jaringan internet bermasalah sebanyak 24 persen Sekolah Menengan Pertama (SMP) di Kabupaten Gowa terapkan PPDB offline.