Kulon Progo - Pasar Pripih yang terletak di Pedukuhan Pripih, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta ditutup untuk sementara waktu. Penutupan ini disebabkan adanya enam pedagang di pasar tersebut terkonfirmasi positif Covid-19. Enam orang ini adalah tracing dari klaster arisan Pedukuhan Tlogolelo, Hargomulyo, Kokap.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati mengatakan, penutupan tersebut adalah upaya untuk memutus rantai penularan corona. Pasar Pripih akan ditutup selama satu minggu terhitung sejak 23 hingga 29 September 2020.
Baca Juga:
Jika pada Rabu 30 September 2020 situasi sudah kondusif, maka pasar akan kembali di buka dan pedagang bisa beraktivitas kembali. "Penutupan ini sudah kesepakatan bersama antara paguyuban pedagang, pengelola pasar, dan gugus tugas tingkat kalurahan hingga kabupaten," ucap Baning, di Kulon Progo, Rabu, 23 September 2020.
Penutupan ini sudah kesepakatan bersama antara paguyuban pedagang, pengelola pasar, dan gugus tugas tingkat kalurahan hingga kabupaten.
Selama penutupan tersebut, lanjut Baning, akan dilakukan penyemprotan disinfektan ke lapak dan kios pedagang di pasar tradisional tersebut. "Kami juga terus melakukan tracing lanjutan. Warga yang merasa pernah kontak erat, bisa datang ke Puskesmas Pembantu Pripih untuk rapid test," ungkap Baning.
Sementara itu, salah seorang warga setempat yang juga pedagang di Pasar Pripih, Sri Yudaningsih mengatakan, seluruh pedagang telah menyetujui untuk berhenti berdagang sebentar demi memutus rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan pasar.
"Kami warga Pripih dan pedagang, takut jika penyebaran virus makin meluas jika pasar tetap buka. Sebetulnya agak berat, namun demi keselamatan bersama ya tidak masalah," ucapnya.
Baca Juga:
Dukuh Pripih, Wagimun mengatakan, Pasar Pripih memang selalu ramai dikunjungi masyarakat karena letaknya strategis, yakni terletak di perbatasan Kapanewon Temon dan Kokap. Tak heran Pasar Pripih menjadi tempat berjualan bagi pedagang dari berbagai kapanewon di Kulon Progo. "Semoga penyebaran Covid-19 di lingkungan pasar bisa teratasi, sehingga perekonomian warga dapat berjalan kembali," katanya.[]