Kisah Usman, Jemaah Haji Nyaris Wafat di Depan Ka’bah

Usman menceritakan pengalamannya hendak mencium hajar aswad saat berada di Mekkah. Ia mengaku hampir saja merenggang nyawa di depan Ka’bah.
Usman Ibrahim bersama sejumlah kerabat saat tiba di Asrama Haji Sudiang, Makasaar. (Foto: Tagar/Aan Febriansyah)
Makassar - Usman Ibrahim, pria berusia 62 tahun baru saja pulang ke Tanah Air setelah hampir sebulan berada di Tanah Suci, Mekkah melaksanakan ibadah haji. 

Jemaah haji asal Kota Makkassar yang tergabung di Kelompok terbang (Kloter) sembilan Debarkasi Hasanuddin Makassar, asal Maluku Utara tiba di Makassar Sabtu 24 Agustus 2019.

Setibanya di Asrama Haji Sudiang Makassar, Usman menceritakan pengalamannya hendak mencium hajar aswad saat berada di Mekkah. Ia mengaku hampir saja merenggang nyawa di depan Ka’bah.

“Banyak kali saya terinjak-injak, sampai dadaku ini sakit sampai sekarang. Untung setelah saya berteriak Allahu Akbar, ada orang Arab yang menolong saya untuk berdiri kembali,” kisah Usman.

Saat itu kata Usman, dirinya hampir merenggut nyawanya karena nekat untuk berangkat mencium hajar aswad hanya seorang diri saja. Karena tidak ada teman, sehingga dirinya terhimpit oleh orang-orang yang memiliki badan lebih besar darinya.

“Setelah kejadian itu, saya mengingatkan kepada teman-teman untuk tidak nekat berangkat mencium hajar aswad seorang diri. Kalau ingin berangkat minimal ada teman satu orang,” ujar Usman.

Dengan kedatangan kloter sembilan di Tanah Air, maka jumlah total jemaah haji asal Embarkasi Debarkasi haji Makassar yang sudah tiba adalah 4087 orang (1505 Pria dan 2582 Wanita).

Baca juga:

Berita terkait
Lima Kader Nasdem Diusul Wakil Ketua DPRD Maros
Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Maros, mengirim lima nama kadernya untuk direkomendasikan menjadi Wakil Ketua DPRD Maros periode 2019-2024
Zulkifli Hasan Beri Pembekalan Anggota DPRD PAN Maros
Ketua umum PAN Zulkifli Hasan akan menghadiri pembekalan anggota dewan terpilih dari PAN, Sabtu 24 Agustus 2019, di Maros.
DPRD Maros Tetapkan 70 Perda Selama Lima Tahun
Selama lima tahun bertugas, para anggota DPRD Maros periode 2014-2019 terbilang produktif melahirkan Perda, tercatat ada 70 perda diterbitkan.