Kisah "Horas Amang" Difilmkan, Dimainkan Cok Simbara, Novita Dewi, dan Jack Marpaung

Sebuah film dengan setting budaya Batak akan segera tayang pertengahan tahun 2019 ini.
Para pemain dan kru Horas Amang (Foto: Fimela.com)

Jakarta, (Tagar 1/2/2019) - Sebuah film dengan setting budaya Batak akan segera tayang pertengahan tahun 2019 ini. Film dengan judul "Horas Amang" ini akan dimainkan oleh beberapa aktor senior seperti Cok Simbara, Tanta Ginting, Dendi Tambunan, Piet Pagau dan didukung oleh Jack Marpaung dan Novita Dewi Marpaung, ayah dan anak yang ngetop sebagai penyanyi.

Film ini akan segera syuting Februari ini di Samosir, Danau Toba, dan Jakarta. Film yang diproduksi oleh Prama Gatra Film ini diadopsi dari sebuah pertunjukan teater  yang sukses di tahun 2016.

"Ide cerita ini sebenarnya naskah di teater dan sukses besar di TIM (Taman Ismail Marzuki). Saya lihat pentasnya sangat menarik. Saat dipentaskan di panggung saja begitu menarik, apalagi kalau di film. Saya rasa ini cerita yang berbeda," ungkap sutradara Irham Acho Bachtiar saat jumpa pers film Horas Amang di Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis (31/1), mengutip Kantor Berita Antara.

Film ini mengedepankan tema keluarga dan mencoba menyoroti generasi muda yang sekarang ini banyak yang sudah tidak menghargai akar budaya.

Berkisah tentang seorang ayah (dalam bahasa Batak dipanggil Amang) dari tiga anak yang berusaha sekuat tenaga agar mereka meraih kesuksesan kelak. Namun, kehidupan di dunia modern membuat anak-anak mengabaikan Amang dan melupakan adat istiadat Batak. Amang pun menggunakan cara yang tidak biasa agar anak-anaknya kembali saling mengasihi dan menyanyangi orangtua.

Karena berlatar belakang budaya Batak, maka film ini akan kental dengan nuansa Batak termasuk bahasanya. 

Cok Simbara, pemeran Amang, mengatakan berbicara dalam bahasa Batak bukan hal yang lazim dilakukan oleh aktor senior Cok Simbara di hadapan publik.

Aktor bernama lengkap Ucok Hasyim Batubara itu berasal dari Tapanuli Selatan tapi tidak pernah bicara dalam bahasa Batak di rumah.

"Soalnya istriku orang Jawa," kata Cok Simbara ditemui di Jakarta, Kamis (31/1), mengutip Antara.

Tapi bukan berarti aktor 65 tahun itu melupakan bahasa daerah tersebut. Pemeran utama sinetron 90-an "Noktah Merah Perkawinan" itu masih fasih dan lancar berbincang dalam bahasa Batak, yang penting ada lawan bicara.

Dalam film "Horas Amang", Cok menjadi pemeran utama Amang (ayah) yang berupaya sekuat tenaga menyekolahkan anak-anaknya agar sukses, namun justru diabaikan ketika buah hatinya sibuk dengan aktivitas masing-masing.

Karakter Amang dan anak-anaknya berasal dari daerah Toba di Sumatera Utara yang dialeknya sedikit berbeda dengan Tapanuli Selatan.

"Tapi saya bisa dua-duanya," ujar aktor yang sudah aktif sejak 1973 itu.

Tidak banyak peran utama yang bisa diperankan oleh aktor-aktor yang sudah berumur, itulah salah satu alasan Cok Simbara tertarik menghidupkan karakter Amang. []


Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.