Jakarta - Suplemen multivitamin, vitamin C menjadi salah satu perlengkapan yang wajib dibawa saat memasuki era new normal. Pasalnya, suplemen vitamin C memiliki banyak manfaat untuk kesehatan sehingga kerap dikonsumsi.
Vitamin C merupakan vitamin esensial yang tak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga untuk mendapatkannya perlu menyantap makanan sehat, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
Dikutip dari laman Sehatq, berikut Tagar rangkum sejumlah khasiat suplemen vitamin C untuk kesehatan.
1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Sudah menjadi rahasia umum jika suplemen vitamin C mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Pasalnya, vitamin yang identik dengan warna kuning ini dapat membantu mendorong produksi sel darah putih yang bisa melindungi tubuh terhadap infeksi.
Selain itu, vitamin C juga bisa membantu sel-sel darha putih berfungsi lebih efektif sambil melindunginya dari kerusakan akibat radikal bebas. Bahkan, penelitian menunjukkan jika mengonsumsi vitamin C bisa mempersingkat waktu dalam proses penyembuhan luka.
2. Mengendalikan Tekanan Darah
Memiliki tekanan darah tinggi membuat seseorang lebih berisiko terserang penyakit jantung. Penelitian menunjukkan vitamin C mampu membantu menurunkan tekanan darah meskipun tidak memiliki tekanan darah tinggi.
Analisis dari 29 penelitian pada manusia menemukan jika mengonsumsi suplemen vitamin C membantu mengurangi tekanan darah sistolik sebesar 3,8 mmHg dan tekanan darah dastolik sebesar 1,5 mmHg untuk orang dewasa yang sehat.
Sedangkan, pada orang dewasa dengan tekanan darah tinggi, suplemen vitamin C bisa mengurangi tekanan darah sistolik sebesar 4,9 mg dan tekanan darah diastolik sebesar 1,7 mmHg, meskipun hal tersebut belum diketahui secara pasti apakah efek ini bertahan dalam jangka panjang atau tidak.
3. Meminimalisir Risiko Penyakit Kronis
Antioksidan yang disimpan dalam suplemen vitamin C bisa memperkuat pertahanan alami tubuh. Selain itu, kandungan tersebut juga mampu melindungi sel tubuh dari molekul berbahaya yang dikenal dengan radikal bebas.
Ketika radikal bebas menumpuk, nantinya akan terjadi stres oksidatif yang bisa menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti stroke, kanker, dan penyakit jantung.
Studi menujukkan jika mengonsumsi lebih banyak vitamin C dapat meningkatkan kadar antioksidan darah hingga 30 persen yang membantu seseorang terhindar dari risiko tersebut.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol
Analisis dari 13 studi menemukan jika mengonsumsi suplemen vitamin C secara signifikan mampu mengurangi kolesterol jahat LDL sebesar 7,9 mg/dL dan trigliserida darah sebesar 20,1 mg/dL.
Sehingga kemungkinan terserang penyakit jantung bisa berkurang lantaran orang yang memiliki kadar kolesterol LDL dan trigliserida tinggi berisiko terkena penyakit tersebut.
Menurut analisis dari 9 studi, orang yang mengonsumsi setidaknya 700 mg suplemen vitamin C setiap hari memiliki risiko penyakit jantung 25 persen lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsinya.
5. Mencegah Kekurangan Zat Besi
Zat besi memiliki berbagai fungsi penting dalam tubuh, terutama untuk membuat sel darah merah dan mengangkut oksigen. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi sehingga mencegah seseorang dari kekurangan nutrisi tersebut bisa dengan mengonsumsi suplemen vitamin C.
Bahkan, mengonsumsi 100 mg vitamin C mampu meningkatkan penyerapan zat besi sekitar 67 persen. Bahkan, bisa membantu meminimalisir risiko anemia bagi orang yang rentan kekurangan zat besi.
6. Melindungi Daya Ingat dan Kemampuan Berpikir
Kadar vitamin C yang rendah sering dikaitkan dengan gangguan kemampuan berpikir dan mengingat. Bahkan, sejumlah penelitian menunjukkan jika orang yang mengalami demensia memiliki kadar vitamin C rendah di dalam darah.
Cara mengatasi masalah kesehatan satu ini dengan mengonsumsi suplemen vitamin C. Pasalnya, kandungannya telah terbukti memberikan efek perlindungan terhadap daya ingat dan kemampuan berpikir seiring bertambahnya usia.
7. Mencegah Gout (Asam Urat)
Sejumlah penelitian mengungkapkan vitamin C bisa membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah sehingga melindungi seseorang dari serangan gout.
Jika hal tersebut terjadi, nantinya penderita gout akan mengalami peradangan pada sendi sehingga akan menimbulkan pembengkakan dan rasa nyeri.
Bahkan, sebuah studi yang melibatkan sekitar 40 ribu pria sehat selama 20 tahun menemukan jika orang yang mengonsumsi suplemen vitamin C memiliki risiko asam urat 44 persen lebih rendah dibandingkan yang tidak mengonsumsinya.
Selain itu, analisis dari 13 studi juga menunjukkan jika mengonsumsi suplemen vitamin C selama 30 hari secara signifikan bisa mengurangi kadar asam urat dalam darah.[]