Jakarta - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menghormati keputusan pengunduran diri Ratu Tisha Destria sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI pada Senin, 13 April 2020. PSSI juga belum menetapkan siapa yang menggantikan Ratu Tisha dan menepis rumor terkait sosok yang disebut bakal menduduki sebagai Sekjen PSSI.
Ratu Tisha telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Ketua Umum PSSI pada hari ini, Selasa, 14 April 2020. Ia juga telah mengumumkan pengunduran dirinya melalui akun Instagram miliknya @ratu.tisha. Dirinya menjadi Sekjen PSSI mulai 17 Juli 2017 hingga saat ini sebelum mundur.
Sedikit ironis Ratu Tisha mundur menjelang ulang tahun ke-90 PSSI. Ya, PSSI akan memperingati hari jadi pada 19 April 1930.
PSSI mengucapkan terima kasih kepada Ratu Tisha atas pengabdiannya sebagai Sekjen
PSSI tak mempersoalkan bila Ratu Tisha mengundurkan diri. Ketua Umum menghargai keputusan dirinya yang mencatat sejarah sebagai perempuan pertama yang menduduki jabatan sebagai Sekjen PSSI.
"Saya menghargai keputusan dari saudari Ratu Tisha. PSSI mengucapkan terima kasih kepada Ratu Tisha atas pengabdiannya sebagai Sekjen," kata Iriawan seperti dikutip laman PSSI.
Mundurnya Ratu Tisha tak membuat PSSI langsung mencari penggantinya. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Yunus Nusi mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menunjuk pengganti Ratu Tisha.
"Kami belum memikirkan siapa pengganti Ratu Tisha sebagai Sekjen PSSI. Semua akan melalui proses lebih lanjut," ujar Yunus.
PSSI Klarifikasi Pengganti Ratu Tisha
PSSI sekaligus melakukan klarifikasi kabar yang menyatakan Wakil Sekjen PSSI Maaike Ira Puspita bakal langsung naik jabatan menjadi sekjen. Menurut Yunus, Exco akan menunggu arahan Ketua Umum PSSI untuk menggelar rapat, yang salah satunya membahas pengganti sekjen.
“Sampai saat ini siapa pelaksana tugas atau pejabat sementara Sekjen PSSI belum kami putuskan secara resmi,” tutur Ketua Komite Sepak Bola PSSI itu.
Ratu Tisha Destria menduduki jabatan sebagai Sekjen PSSI sejak tahun 2017. Selama berkarier di PSSI, perempuan asal Banten itu terlibat dalam pelaksanaan kompetisi usia muda Elite Pro Academy Liga 1 U-16, U-18, U-20 dan Liga 1 Putri.
Sebagai Sekjen PSSI, Ratu Tisha turut berperan atas terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Dia juga berkeliling ke sejumlah daerah yang bakal dipilih sebagai kota penyelenggara Piala Dunia U-20.
Ratu Tisha sendiri saat ini masih menjabat sebagai Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) periode 2019-2023. Dia juga menjadi perempuan pertama sepanjang sejarah di jabatan tersebut.
Goresan sejarah lain dibuatnya di tingkat Asia, di mana dia menjadi orang Indonesia pertama yang menjadi anggota Komite Kompetisi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). []