Ketua Umum PKB Kritik Penanganan Pemerintah Soal Pandemi

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengkritisi penanganan pandemi oleh pemerintah menurutnya posisi PKB dalam mengatasi pandemi bagian dari koalisi.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. (Foto: Tagar/PKB)

Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau kerap disapa Cak Imin mengkritisi penanganan pandemi oleh pemerintah. Menurutnya posisi PKB dalam mengatasi pandemi tersebut sebagai bagian dari koalisi pemerintahan.

Ia juga mengatakan, ada dua sisi yang bisa dijalankan oleh PKB dalam mengatasi pandemi ini. Pertama, berdiri bersama pemerintah dalam mensukseskan penanganan corona dengan terlibat dalam pembuatan kebijakan. Kedua, berkontribusi sebagai penyeimbang. Keduanya bisa berjalan beriringan.

Pada sisi yang pertama, Cak Imin bicara soal efektivitas PKB dalam mempengaruhi, menentukan dan mengarahkan pemerintah dalam menangani pandemi. Ia menilai posisi partai tersebut tidak terlalu kuat.


Vaksinasi ini pasti gagal bila pemerintah one man show atau menjalankan sendiri mulai sekarang alhamdulillah pelan-pelan keterlibatan masyarakat mutlak dilakukan.


"Ya kalau dari segi jumlah anggota di DPR RI kita belum terlalu signifikan mempengaruhi, kalau dari segi jumlah anggota kabinet kita juga tidak terlampau signifikan, kalau wakil presiden, tentu yang namanya juga wakil tentu punya peran yang terbatas," kata dia, dalam acara doa dan syukuran 23 tahun PKB, Jumat, 23 Juli 2021. 

Atas dasar itu, ada sisi kedua yang kata Cak Imin bisa dilakukan, yakni dengan membangun partisipasi masyarakat. Sebab, hal itu yang ia nilai luput dalam penanganan pandemi oleh pemerintah.

"Saya sampaikan terakhir ke pemerintah, tegas saya sampaikan ke pers juga, satu tahun pemerintah dalam mengelola manajemen krisis pandemi ini, memang luar biasa. Habis-habisan kerjanya, totalitas sampai seluruh anggaran habis, tetapi di sisi lain ada titik lemah, karena kesungguhan keseriusan, all out itu menjadikan pemerintah satu-satunya pelaku penanganan keadaan, sehingga partisipasi masyarakat sangat berkurang," kata dia.

Dalam pandanganya partisipasi masyarakat dalam menanggulangi pandemi sangat kurang. Ia pun mendorong kader PKB bisa membangun peran untuk melibatkan masyarakat mengatasi masalah kesehatan nasional ini.

"Semua diambil alih pemerintah, semua pemerintah, langkah-langkah pemerintah, partisipasi masyarakat keterlibatan masyarakat sejak awal jadi persoalan. Oleh karena itu, di hari lahir ke-23 ini saya ajak masyarakat mengambil peran ketika pemerintah tidak berdaya atau bahkan mengalami masa-masa kesulitan," ucapnya.

Sementara itu, kata Cak Imin, pemerintah juga harus merevisi strategi penanganan pandemi. Sejak awal, kata Cak Imin, komandan yang menangani pandemi adalah BNPB, tetapi lembaga itu sendiri dinilai tidak punya desain partisipasi publik.

Atas dasar itulah, masyarakat harus benar-benar dirangkul dan dilibatkan. Ia mencontohkan dengan program vaksinasi, apabila itu hanya dilakukan pemerintah, maka sulit untuk sukses.

"Vaksinasi ini pasti gagal bila pemerintah one man show atau menjalankan sendiri. Mulai sekarang alhamdulillah pelan-pelan keterlibatan masyarakat mutlak dilakukan," kata dia.

"Strategi pembangunan yang kita maka harus benar-benar tidak hanya top down tetapi bottom up, tidak hanya satu arah tetapi seluruh arah bergerak mengatasi pandemi, memang sulit tidak mudah dan mengalami tantangan yang berat," ujarnya. []


Berita terkait
Mahfud MD: SBY Juga Diam Waktu PKB Diambil Cak Imin dari Gus Dur
SBY juga diam, menyerahkan ke pengadilan saat ada dualisme kepemimpinan PKB. Pemerintah sekarang sama melihat dualisme Partai Demokrat. Mahfud MD.
Solusi yang Ditawarkan PKB Kepada Polri Terkait UU ITE
Ini solusi yang ditawarkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kepada Polri terkait UU ITE
Dilirik PKB untuk Cagub DKI 2024, Raffi Ahmad Bilang Begini
PKB melirik Raffi Ahmad dan Agnes Monica untuk dicalonkan sebagai Cagub DKI Jakarta 2024. Ini komentar Raffi Ahmad
0
Harga TBS Sawit Terjun Bebas, Sultan Najamudin Minta Pemerintah Tingkatkan Porsi Penggunaan CPO
Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Sultan B Najamudin mendorong pemerintah untuk melakukan akselerasi penyerapan stok CPO.