Ketua KPUD Jeneponto Diduga Aniaya Istri Keduanya

Ketua KPUD Jeneponto diperiksa polisi. Ia diduga telah menganiaya istri ke duanya.
Ketua KPUD Jeneponto, Baharuddin Hafid bersama Puspa Dewi Wijayanti. (Foto: Facebook)

Jeneponto - Ketua KPUD Jeneponto diperiksa di Kantor Polres Gowa. I diperiksa terkait dugaan melakukan penganiaya terhadap perempuan bernama Puspa Dewi Wijayanti, ayang tak lain istri keduanya sendiri.

Tagar yang ingin mengetahui kebenaran tersebut melakukan konfirmasi kepada Dewi, Jumat 19 Desember 2019, dan Dewi mengakui dirinya menjadi korban penganiayaan oleh Ketua KPUD Jeneponto, Baharuddin Hafid.

"Iya, saya menjadi korban penganiayaan oleh Baharuddin dirumahnya di Kabupaten Gowa,"kata Dewi, Jumat 27 Desember 2019.

Mungkin Baharuddin Hafid, suami saya khilaf pada saat itu, sehingga nekat melakukan aksi itu.

Mengenai motif penganiayaan tersebut, dia tidak menyampaikan lebih detail, namun dia mengaku dianiaya karena diduga membeberkan hubungannya dengan pak RT yang kebetulan ada dirumah baharuddin pada saat itu.

Meski demikian, katanya sebagai manusia biasa insiden seperti ini kerap terjadi dalam rumah tangga, dan saya sebagai korban penganiayaan sabar saja meski menjadi korban penganiayaan.

"Mungkin Baharuddin Hafid, suami saya khilaf pada saat itu, sehingga nekat melakukan aksi itu,"katanya

Dia menyebut Baharuddin dan dirinya sudah melangsungkan pernikahan denganya beberapa bulan lalu. "Iya, saya sudah menikah denganya dirumah ini,"ungkapnya sambil memperlihatkan foto pernikahanya

Mengenai kasus penganiayaan yang menimpa dirinya, kata dia sudah ditangani oleh pihak Kepolisian Polres Gowa. "Saya sudah melaporkan kasus ini ke Polres Gowa,"terangnya

Namun, katanya Baharuddin Hafid pernah meminta atur damai untuk mencabut laporan tersebut dan mengakui keilafanya.

Sementara Ketua KPUD Jeneponto yang di Konfirmasi Tagar Rabu 25 Desember 2019 membantah dirinya telah melakukan penganiayaan kepada Puspa Dewi Wijayanti.

Ketua KPUD Jeneponto diduga telah melakukan tindak pidana penganiayaan pada tanggal 20 November 2019 lalu.

"Saya tidak pernah melakukan penganiayaan kepada Puspa Dewi Wijayanti. Itu semua tidak benar dan fitnah,"kata dia Via WhatsApp

Dia menyampaikan atas tuduhan tersebut dirinya akan melapor balik kepada Kepolisian.

"Saya sudah memasukkan laporan balik atas laporan palsu dan fitnah ini, namun polisi mengatakan nanti selesai ini baru dilanjutkan, jika dinyatakan tidak bersalah,"katanya

Mengenai hubungannya dengan Puspa Dewi Wijayanti, katanya itu tidak ada status. Dia juga mengaku tidak pernah menghubungi Dewi untuk atur damai, dan meminta laporan polisi tersebut dicabut

Diketahui sebelumnya Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Jeneponto, Baharuddin Hafid di Kabarkan diperiksa Polres Gowa, Selasa 17 Desember 2019.

Dia diperiksa atas dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap seorang perempuan di area hukum Polres Gowa.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Gowa, AKP M. Tambunan, saat Tagar melakukan konfirmasi Via WhatsApp, Rabu 18 Desember 2019

"Iya betul, Ketua KPUD Jeneponto diperiksa di Kantor Polres Gowa atas dugaan penganiayaan,"ucapnya

Hal ini, kata dia berdasarkan tindak lanjut laporan polisi yang diterima pada tanggal 22 November 2019.

"Ketua KPUD Jeneponto diduga telah melakukan tindak pidana penganiayaan pada tanggal 20 November 2019 lalu,"ucapnya

Iya betul, Ketua KPUD Jeneponto diperiksa di Kantor Polres Gowa atas dugaan penganiayaan.

Mengenai korban dan motif penganiayaan Humas Polres Gowa masih enggan menyebutkan. "Jangan dulu, kasus ini masih dalam penyidikan kepolisian Polres gowa, nanti data lengkap baru disampaikan,"katanya

Berdasarkan data yang dihimpun Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Jeneponto diduga melakukan penganiaya terhadap seorang perempuan bernama Puspa Dewi Wijayanti. []

Berita terkait
Pilkades Desa Bulusuka Jeneponto Diduga Curang
Puluhan massa dari Desa Bulusuka menggelar aksi demonstrasi di depan kantor PMD Jeneponto, mereka memprotes adanya kecurangan di Pilkades Bulusuka.
Banjir Melanda Pemukiman Warga di Jeneponto
Banjir kembali melanda pemukiman warga di Dusun Liku Sarang, Desa Allu Tarowang Kabupaten Jeneponto, Sulsel.
Pelajar di Jeneponto Nyaris Diperkosa Mantan Pacar
Selain sebagai mantan pacar, korban dan pelaku diketahui juga bertetangga di Kabupaten Jeneponto, Sulsel.