Ketua Dewan dan Nakes Kabupaten Bogor: Taati PPKM Darurat

Ketua DPRD Bogor, Rudy Susmanto, mengimbau kepada warganya untuk menaati aturan PPKM Darurat agar sebaran Covid-19 bisa ditekan.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bogor, Rudy Susmanto dan Nakes. (Foto: Tagar/Susilo Utomo)

Bogor - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bogor, Rudy Susmanto, terus mengimbau kepada warganya untuk menaati aturan PPKM Darurat agar sebaran penularan covid-19 di Kabupaten Bogor bisa ditekan. Sebab, sejak diberlakukan PPKM Darurat dirinya terus berkeliling ke fasilitas-fasilitas kesehatan hingga ke tempat isolasi yang dipenuhi pasien Covid-19.

“Saya sebagai ketua DPRD Kabupaten Bogor menghimbau kepada seluruh warga Kabupaten Bogor untuk menaati semua aturan PPKM Darurat agar sebaran penularan covid-19 bisa di tekan dan saya sudah menyaksikan langsung kondisi RS dan tempat isolasi dipenuhi pasien covid, jangan keluar rumah kalau tidak ada keperluan mendesak dan selalu terapkan protokol kesehatan 5M dimanapun berada,” ungkap Rudy Susmanto saat dihubungi Tagar, 6 Juli 2021.

Rudy juga tak bosan selalu berpesan bahwa PPKM Darurat akan terlaksana atas kerjasama seluruh komponen masyarakat demi kesehatan bersama. Ia berharap langkah yang dilakukan menjadi sebuah solusi agar warga Bogor bisa terus mengejar cita-cita dan menjalani masa depan dengan cemerlang.


Peran aktif warga dalam menaati aturan PPKM Darurat sannat menentukan keberhasilan program ini.


“Peran aktif warga dalam menaati aturan PPKM Darurat sannat menentukan keberhasilan program ini, hingga jika sebaran penularan Covid-19 bisa ditekan dan kita semua bisa selamat serta terus mengejar cita-cita dan menjalani masa depan dengan gemilang, kuncinya jangan juga terlalu panik menghadapi covid-19, laksanakan saja aturan dan protokol kesehatan, jangan stress dan tetap berfikir positif agar imun kita tetap stabil,” kata Rudy.

Pada saat yang sama, Tagar juga menghubungi salah satu tenaga kesehatan (nakes) Kabupaten Bogor yang sehari-hari bekerja menangani pasien Covid-19.

“Saya menghimbau kepada saudara-saudara yang masih berada di luar sana untuk mengkonsumsi makanan yang bernutrisi agar imun tetap terjaga karena hanya demikian cara terbaik mencegah penularan karena jika sudah tertular tidak ada obat covid, para penderita Covid-19 selama ini hanya diberikan kostikosteroid, yaitu obat penahan agar jaringan paru tetap berfungsi dengan baik, yang terbaik pencegahan adalah imun kita,” ungkapnya.

Bicara tentang vaksin, dirinya juga menyatakan bahwa itu harus dilakukan agar tubuh kita bisa mengenal dan menyesuaikan virus dengan baik. Namun, bukan berarti setelah vaksin kita lengah. Menaati protokol kesehatan tetap harus dijalankan agar tidak menyebarkan virus tersebut ke orang lain. []

Susilo Utomo


Baca juga


Berita terkait
Tya Ariestya beserta Anaknya Mengalami Gejala Covid-19
Tya Ariestya dan anak pertamanya, Kanaka dinyatakan positif Covid-19. Hingga saat ini Tya hanya mengalami gejala ringan.
Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Patuhi Aturan PPKM
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito meminta seluruh lapisan masyarakat mematuhi aturan PPKM Darurat Jawa-Bali.
Jika Pandemi Covid-19 Terus Memburuk Minta Bantuan Negara Lain
Pemerintah sudah mempersiapkan berbagai skenario penanganan pandemi apabila situasi semakin memburuk, termasuk meminta bantuan dari negara lain