TAGAR.id, Jakarta – Agensi SM Entertainment mengumumkan bahwa Lee Donghyuck alias Haechan NCT akan hiatus sementara waktu dari segala aktivitasnya lantaran mengalami penyakit palpitasi jantung.
Oleh karena itu, Haechan NCT tidak dapat berpartisipasi dalam kegiatan grup mulai pekan depan. Pihak agensi meminta maaf dan akan memberitahu penggemar apabila artis mereka sudah pulih.
“Baru-baru ini, Haechan mengalami kondisi abnormal seperti jantung berdebar-debar, dada sesak, dan banyak lagi, jadi dia pergi ke rumah sakit bersama manajernya dan mendapatkan konsultasi dan pemeriksaan di mana dia mendapat saran medis bahwa perawatan dan istirahat diperlukan,” demikian keterangan tertulis agensi yang disampaikan pada Jumat, 6 Januari 2023.
“Kami dengan tulus meminta maaf kepada penggemar karena menimbulkan kekhawatiran dan kami meminta pengertian dari penggemar bahwa ini adalah keputusan yang dibuat untuk kesehatan Haechan,” ujar agensi.
Lantas, apa itu heart palpitation atau palpitasi jantung seperti yang diidap oleh Haechan NCT? Apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya?
Simak informasi mengenai palpitasi jantung selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Palpitasi Jantung
Menurut artikel Medical News Today, palpitasi jantung merupakan kondisi di mana seseorang merasakan sensasi jantung berdetak terlalu keras atau cepat, sehingga menimbulkan nyeri di area rongga dada.
Sebagian besar kondisi tersebut disebabkan oleh stres dan kecemasan, atau karena terlalu banyak mengonsumsi kafein.
Meskipun mengkhawatirkan, palpitasi biasanya tidak berbahaya. Pada kondisi yang jarang, jantung berdebar bisa menjadi gejala kondisi jantung yang lebih serius, seperti detak jantung tidak teratur (aritmia), yang mungkin memerlukan pengobatan.
Seseorang dengan palpitasi jantung kemungkinan akan merasakan jantung berdebar seperti:
- Sangat cepat dan terasa sampai ke tenggorokan atau leher
- Berdetak lebih lambat dari biasanya, tapi sangat terasa di bagian dada
- Debaran seperti ketukan keras di sekitar dada
- Jantung terasa seperti melompat
Biasanya, kondisi palpitasi jantung tidak berlangsung lama dan hanya bertahan selama beberapa detik atau menit. Namun, jantung berdebar bisa juga bertahan lebih lama.
Penyebab Palpitasi Jantung
Dilansir dari laman Pelayanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), palpitasi jantung sering terjadi dan biasanya bukan pertanda sesuatu yang serius. Penyebab palpitasi paling umum, meliputi:
- Latihan berat
- Kurang tidur
- Stres dan kecemasan
- Obat-obatan Alkohol, kafein, nikotin, dan narkoba
- Pertanda mengalami menopause atau kehamilan
- Anemia defisiensi besi
- Hipertiroid
- Aritmia
- Masalah kesehatan pada jantung
Cara Mengatasi Palpitasi Jantung
1. Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, yoga, menghabiskan waktu di luar ruangan, berolahraga, istirahat sejenak dari pekerjaan.
2. Kurangi atau hilangkan asupan stimulan seperti produk tembakau, obat-obatan terlarang, beberapa obat flu atau batuk, minuman berkafein, dan beberapa obat kesehatan mental. Perlu diingat bahwa stimulan setiap orang bisa jadi berbeda.
3. Merangsang saraf vagus dengan menahan napas dan mendorongnya ke bawah seperti buang air besar. Menempatkan es atau handuk basah yang dingin di wajah juga dapat menenangkan palpitasi, atau Anda bisa melakukan pijatan leher.
4. Jaga keseimbangan elektrolit dengan mengonsumsi makanan kaya sodium, kalium, kalsium, dan magnesium.
5. Tetap terhidrasi karena ketika seseorang dehidrasi maka jantungnya harus bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. []