Kesra Permkot Makassar Gelar Pelatihan untuk Ciptakan Anak Panti Cerdas dan Hafidz

Pendidikan dan keagamaan diharapkan menjadi modal utama kelak bagi para anak panti.
Kegiatan Kesra Pemkot Makassar. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengelar pelatihan bagi pengurus Panti Asuhan di Kantor Balaikota Makassar untuk melihat SDM anak panti asuhan dalam bidang pendidikan dan keagamaan.

Kapala bagian Kesra Pemerintah Kota Makassar, Muh Syarif mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kota Makassar kepada anak panti asuhan. Pendidikan dan keagamaan diharapkan menjadi modal utama kelak bagi para anak panti.

"Keagamaan kan di situ juga kita masuk nanti, memonitor persoalan keagamaan disana kan, Panti bagus-bagusnya Panti itu hidup berkelompok, bisa jadi nanti di situ ada penghafal penghafal Alquran, karena mereka ndak ke mana-mana, mereka bisa fokus ke sana itu maksud kami," kata Kapala bagian Kesra Pemerintah Kota Makassar, Muh Syarif, di Kantor Balaikota Makassar, Rabu, 14 Oktober 2021.

Syarif menegaskan, anak anak panti asuhan harus tetap mendapat pembinaan oleh Pemerintah Kota Makassar.Bahkan, Syarif memastikan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan SKPD terkait untuk kemajuan panti asuhan di Makassar.

"Ini kan pelayanan dasar contoh pelayanan dasar itukan bidangnya pendidikan, sosial, kesehatan ini kan yang kita tentukan sosial, tapi dia bersinergi dengan pendidikan, nanti kan bisa bersinergi dengan kesehatannya, ini kan anak Panti, nanti kita mau lihat pola pendidikannya bagaimana," tuturnya..

"Bagaimana keberpihakan Pemerintah Kota ya, khusus anak Panti, apakah betul Mereka sekolah semua, jangan sampai ada yang putus sekolah kan kita harus memonitor di situ, Kesra mungkin di situ mau monitor kebijakan apa yang dari dinas pendidikan, sehingga nanti lahir, misalnya dinas pendidikan itu bagaimana mempunyai program untuk khusus anak-anak Panti, terutama contoh program ini semua itu semua harus sekolah," lanjutnya.




Keagamaan kan di situ juga kita masuk nanti, memonitor persoalan keagamaan disana kan, Panti bagus-bagusnya Panti itu hidup berkelompok, bisa jadi nanti di situ ada penghafal penghafal Alquran, karena mereka ndak ke mana-mana, mereka bisa fokus ke sana itu maksud kami.




Pada kesempatan yang sama, salah satu pemateri yang hadir, Prof Yusran mengatakan jika kegiatan ini sebagai upaya agar anak anak panti asuhan di Makassar harus terus mendapat pendidikan. Pemkot Makassar harus memastikan hal tersebut.

"Jadi yang pertama, saya kira Kesra ini bagus sekali kegiatan hari ini, karena kegiatan ini salah satu sebagai perwujudan pak wali bahwa untuk memastikan seluruh anak kita harus sekolah dan kita memahami beberapa warga masyarakat kita, yang ada di Panti Asuhan," ujar Prof Yusra.

Selain pendidikan, Yusra mengingatkan bahwa memberi keterampilan bagi anak panti asuhan juga sangat perlu dilakukan sebagai upaya menciptakan lapangan pekerjaan agar lebih produktif.

"Menarik juga bagaimana Panti Asuhan ini, siswanya bisa disentuh mendapat keterampilan setelah kelas 3 l, setelah kelas 3 mereka harus keluar dari Panti. Mereka juga bisa mendapat pelatihan, sehingga misi pak wali mengenai menciptakan lapangan pekerja dan semua harus sekolah ini nanti bersinergi dengan Panti Asuhan," pungkasnya. []


Baca Juga 








Berita terkait
Danny Hadiri Pembukaan Sidang Sinode AM XXV Gereja Toraja
Danny dapat hadir untuk kedua kalinya pada acara pembukaan sidang Sinoda ke XXV gereja Toraja yang digelar 5 tahun sekali ini.
Danny Dampingi Prabowo Berikan Kuliah Umum Mahasiswa UKI Toraja
Danny juga mendampingi Prabowo menghadiri pelantikan pengurus Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI ) di Kampus UKI Toraja.
Danny dan Wali Kota Bontang Berbagi Pengalaman Wujudkan Pembangunan Kota
Bagi Danny, kedatangan Wali Kota Bontang bertandang ke pemerintah kota Makassar merupakan suatu kehormatan.
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.